Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pelatih di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC yang Dipecat

ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Frantzou Fleurine)
ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Frantzou Fleurine)

Publik sepak bola Indonesia mendapat kabar mengejutkan pada awal tahun 2025. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk memberhentikan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025). Posisi Shin Tae Yong akan digantikan oleh mantan penyerang top Belanda, Patrick Kluivert.

Keputusan untuk memberhentikan Shin Tae Yong ini cukup mengejutkan. Mengingat Shin Tae Yong mampu membawa Indonesia menembus putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC. Indonesia kini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan sisa empat pertandingan.

Menariknya, Shin Tae Yong bukanlah satu-satunya pelatih di Grup C yang kehilangan posisinya. Sebelumnya, sudah ada dua pelatih lain yang lebih dulu diberhentikan atau mundur dari kursi kepelatihan. Hasil buruk sepanjang babak kualifikasi menjadi alasan keduanya diberhentikan dari posisi pelatih.

Berikut tiga pelatih di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC yang dipecat.

1. Graham Arnold putuskan mundur dari kursi kepelatihan Timnas Australia

Australia di bawah arahan Graham Arnold tampil dominan pada babak kedua kualifikasi kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC. Australia yang tergabung di Grup I bersama Lebanon, Palestina, dan Bangladesh tampil sempurna dengan menyapu bersih kemenangan. The Socceroos bahkan tak sekalipun kebobolan dan mencatatkan 22 gol ke gawang lawan.

Sayang, performa apik itu tak bisa berlanjut pada babak ketiga. Australia secara mengejutkan takluk dari Bahrain dan hanya bermain imbang kontra Indonesia. Hasil buruk itu lantas membuat Arnold mundur dari posisinya sebagai pelatih. Ia kemudian digantikan oleh Tony Popovic.

Keputusan itu mengakhiri kerja sama Arnold dan Australia yang sudah terjalin sejak 2018. Di bawah arahannya, The Socceroos gagal meraih satu pun trofi bergengsi. Australia gagal menjadi juara dalam dua edisi Piala Asia. mereka sama-sama terhenti pada perempat final pada 2019 dan 2023. Sementara, langkah Australia di Piala Dunia 2022 hanya sampai babak 16 besar. 

2. Roberto Mancini tak lagi menjadi pelatih Timnas Arab Saudi

Arab Saudi memiliki harapan cukup tinggi ketika menunjuk Roberto Mancini sebagai pelatih pada Agustus 2023. Hal itu karena pengalaman Mancini dalam menangani tim-tim besar Eropa, macam Inter Milan dan Manchester City. Mancini juga sukses mengantar Italia menjadi juara EURO 2020.

Namun, Mancini seperti kehilangan magisnya ketika menangani Arab Saudi. Mereka tampil melempem pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC. Arab Saudi hanya sekali menang atas China dari empat pertandingan. Sisanya mereka ditahan imbang Indonesia dan Bahrain serta takluk dari Jepang.

Hasil buruk itu membuat Arab Saudi mengakhiri kerja sama dengan Mancini pada Oktober 2024. Posisinya kemudian digantikan oleh Herve Renard. Renard diharapkan mampu menjaga martabat sepak bola Arab Saudi sebagai langganan Piala Dunia.

3. Shin Tae Yong tak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia

Shin Tae Yong pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2019. Sejak saat itu, prestasi Indonesia sedikit demi sedikit mengalami peningkatan. Shin Tae Yong mencetak sejarah dengan membawa Indonesia untuk kali pertama lolos ke 16 besar Piala Asia serta melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC.

Indonesia tergabung di Grup C pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC bersama Arab Saudi, Australia, Bahrain, China, dan Jepang. Indonesia terbukti tampil cukup apik. Sebagai tim yang tak diunggulkan, Indonesia mampu bertengger di urutan ketiga dengan 6 poin dari 6 pertandingan. Hasil itu membuka peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia.

Performa terbaik Indonesia terjadi pada pertandingan kelima menghadapi Arab Saudi. Indonesia mampu meraih kemenangan dengan skor 2-0 berkat brace Marcelino Ferdinan. Kemenangan itu cukup penting karena sebelumnya Indonesia menelan dua kekalahan beruntun atas China dan Jepang.

Sayang, prestasi apik itu tak cukup membuatnya dipertahankan sebagai pelatih. PSSI mengumumkan pemecatan pelatih asal Korea Selatan itu pada 6 Januari 2025. Posisi Shin Tae Yong akan digantikan oleh Patrick Kluivert pada sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ketiga pelatih di atas kehilangan posisinya sebelum babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC selesai. Lantas, mampukah sang suksesor membawa ketiga tim tersebut lolos ke Piala Dunia 2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Genady Althaf
EditorGenady Althaf
Follow Us