Lazio termasuk salah satu klub bersejarah dalam sepak bola Italia. Mereka kerap kali memiliki pelatih top Italia yang mampu mengukir rekor di kasta kedua kompetisi antarklub Eropa, seperti Liga Europa (UEL) atau Piala UEFA.
Salah satunya adalah mencatat 3 kemenangan secara beruntun di 3 pertandingan pertama UEL pada awal musim. Inilah tiga pelatih Lazio yang berhasil menciptakan rekor tiga kemenangan beruntun di UEL atau Piala UEFA.
Dino Zoff dikenal sebagai salah satu kiper legendaris Italia yang menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Napoli dan Juventus. Ia beralih menjadi manajer usai pensiun sebagai pemain pada 1983. Zoff mengawali karier kepelatihannya bersama Juventus. Ia sempat menjuarai Piala UEFA dan Coppa Italia pada 1989/1990. Zoff kemudian menukangi Lazio dalam tiga periode pada 1990--1994, Januari--Juni 1997, dan Januari--September 2001.
Salah satu rekor apik yang ia torehkan kala menukangi Lazio, kala menang dalam tiga laga beruntun pada Piala UEFA 1993/1994. I Biancocelesti menang 2-0 atas Loko Plovdiv pada 15 September 1993. Lazio kembali mengalahkan Loko Plovdiv dengan skor 2-0 pada pertemuan kedua 29 September 1993. I Biancocelesti lalu menaklukan Boavista 1-0 pada 20 Oktober 1993. Sayangnya, Lazio harus tersingkir dari Piala UEFA usai menelan kekalahan 0-2 dari Boavista pada 4 November 1993.
Simone Inzaghi identik dengan kariernya sebagai pemain dan pelatih Lazio. Sebagai pemain, ia membela I Biancocelesti pada Juli 1999. Ia sempat dipinjamkan kepada Sampdoria selama 6 bulan pada Januari--Juni 2005 serta setahun kepada Atalanta pada 2007/2008. Inzaghi mengakhiri kariernya sebagai pemain bersama Lazio pada Juli 2010. Ia lalu merintis karier kepelatihannya mulai dari tim junio Lazio sampai ditunjuk sebagai caretaker pada April 2016.
Inzaghi mendapat kontrak permanen sebagai manajer Lazio pada Juli 2016. Ia menjadi salah satu pelatih yang mampu mengukir rekor apik kala I Biancocelesti tampil di Liga Europa (UEL) pada 2017/2018. Inzaghi berhasil memenangkan tiga laga pertamanya pada fase grup. Menurut Transfermarkt, Lazio mengalahkan lawan-lawannya, seperti 3-2 atas Vitesse Arnhem, 2-0 atas Zulte Waregem, dan 3-1 atas OGC Nice. Sayangnya, langkah I Biancocelesti terhenti setelah kalah agregat 5-6 dari Red Bull Salzburg pada perempat final.
Marco Baroni merupakan manajer berpengalaman yang sudah malang-melintang di klub-klub Italia, seperti Frosinone, Benevento, Lecce, dan Hellas Verona. Namun, ia tergolong pelatih yang biasa-biasa saja. Tidak ada trofi bergengsi yang pernah Baroni menangkan sepanjang karier kepelatihannya. Baroni kini melatih Lazio sejak musim panas 2024.
I Biancocelesti sejauh ini tampil cukup impresif baik di Serie A Italia maupun Liga Europa. Baroni bahkan berhasil mencatat tiga kemenangan beruntun pada fase liga UEL 2024/2025. Lazio tercatat menang 3-0 atas Dynamo Kyiv, 4-1 atas OGC Nice, dan 2-0 atas Twente. I Biancocelesti juga menempati peringkat keenam di klasemen sementara Serie A Italia per pekan kesembilan.
Ketiga pelatih di atas memiliki perjalanan karier yang berbeda-beda. Zoff melatih Lazio dalam tiga periode dan sempat menduduki jabatan sebagai Presiden klub pada Juni 1994--1998. Inzaghi yang kini melatih Inter Milan, memulai kiprahnya sebagai manajer bersama Lazio pada 2016--2021. Sementara itu, Baroni sedang mengalami periode baik di awal kiprahnya bersama Lazio pada 2024/2025.