3 Pemain Akademi Chelsea yang Pergi Permanen pada Musim Panas 2023

Ruben Loftus-Cheek adalah gelandang tengah yang pernah merasakan menimba ilmu di akademi milik Chelsea. Dia sudah tampil di berbagai kelompok umur dan menunjukkan performa impresif. Hal tersebut mengantarkannya meraih promosi ke skuad utama The Blues pada 2015.

Namun, kariernya tak langsung mulus, Ruben Loftus-Cheek harus dipinjamkan ke beberapa klub untuk membuat performanya lebih matang. Meski posisi aslinya gelandang tengah, dirinya kerap dipasang menjadi gelandang bertahan dalam skema The Blues. Pemain 27 tahun ini ikut mempersembahkan banyak gelar untuk tim London Barat tersebut. Dia tercatat sudah berkontribusi dalam 155 laga dengan mencetak 13 gol dan 18 assist.

Setelah bertahan selama 19 tahun, Ruben Loftus-Cheek memilih untuk pergi dari Chelsea dengan menerima tawaran AC Milan pada musim panas 2023. Rossoneri harus menebusnya dengan harga 16 juta euro atau Rp263 miliar dan mendapat kontrak sampai 2027. Tak butuh waktu lama, dirinya bisa masuk skuad utama dan selalu menjadi starter tim asal Italia tersebut. Dia sudah mencatatkan 3 penampilan dengan menyumbang 1 assist di Serie A.

Mason Mount merupakan gelandang serang jebolan akademi Chelsea. Dirinya mampu menampilkan performa yang mengesankan saat tampil di berbagai kelompok umur. Tak langsung bergabung dengan skuad utama, dia harus menjalani masa peminjaman terlebih dahulu ke Vitesse Arnhem dan Derby County.

Mason Mount dianggap mampu menunjukkan perkembangan yang signifikan sehingga mendapat promosi ke skuad utama pada 2019. Gelandang serang kelahiran Portsmouth ini sukses bertransformasi menjadi salah satu kunci permainan Chelsea. Dirinya bahkan ikut mengantarkan The Blues meraih gelar bergengsi. Pemain 24 tahun ini sudah tampil dalam 195 laga dengan mengukir 33 gol dan 37 assist.

Pesepak bola berkebangsaan Inggris ini ternyata harus meninggalkan Chelsea karena tidak masuk dalam rencana jangka panjang. Mason Mount lantas dijual ke Manchester United dengan harga sebesar 64 juta euro atau Rp1 triliun dengan durasi kontrak sampai 2028. Sejauh ini, dirinya sudah tampil dalam 2 pertandingan. Namun, dia mengalami nasib sial karena tengah mengalami cedera sehingga harus absen dalam beberapa laga.

Callum Hudson-Odoi merupakan penyerang sayap potensial yang sudah merasakan pendidikan di akademi milik Chelsea. Pesepak bola kelahiran London ini mampu menampilkan performa yang memukau sehingga mendapat promosi ke tim utama pada 2019. Dirinya diproyeksikan untuk menambah daya gedor dan produktivitas lini depan The Blues.

Namun, Callum Hudson-Odoi lebih sering dipasang sebagai pelapis dalam skema permainan Chelsea. Ini membuatnya mendapat menit bermain yang sedikit dan kurang optimal memberikan kontribusi. Dirinya bahkan pernah dipinjamkan ke Bayer Leverkusen karena tersisih dari skuad The Blues. Meski begitu, dia sudah tampil dalam 126 pertandingan dengan mengukir 16 gol dan 22 assist bersama tim London Barat tersebut.

Tak mendapat kesempatan reguler, Callum Hudson-Odoi memilih pergi secara permanen dari Chelsea dengan menerima pinangan Nottingham Forest pada musim panas 2023. Dirinya dibeli dengan harga 5 juta pound sterling atau sekitar Rp95,8 miliar. Selain itu, Hudson-Odoi dipagari kontrak sampai 2026 untuk bertahan di City Ground.

Ketiga pemain akademi Chelsea di atas memilih pindah secara permanen pada musim panas 2023. Mereka semua ternyata tidak masuk dalam rencana jangka panjang tim. Meski begitu, para pemain tersebut sudah berjasa memberikan berbagai gelar bergengsi selama membela The Blues.