3 Pemain Arsenal yang Mengukir Rekor Gol Tercepat dalam Laga UCL

Lukas Podolski bergabung dengan Arsenal pada Juli 2012. Ia sempat menunjukkan performa impresif kala melakoni musim debutnya pada 2012/2013. Podolski mencetak 16 gol dan 11 assist dalam 42 pertandingan di semua kompetisi. Sayangnya, penampilannya menurun akibat cedera otot dan absen selama 3 bulan pada September--Desember 2013. Podolski kemudian gagal menemukan performa terbaiknya lagi setelah sembuh dari cedera.

Meski begitu, pemain Jerman keturunan Polandia itu tetap mampu menciptakan rekor bersama Arsenal di UCL. Ia menjadi pencetak gol tercepat dalam sejarah partisipasi Arsenal di Liga Champions Eropa. Hal tersebut terjadi ketika Podolski mencetak brace dalam kemenangan Arsenal 4-1 atas Galatasaray pada fase grup 2014/2015.

Ia membobol gawang Galatasaray lewat sepakan kaki kirinya setelah memanfaatkan umpan matang Aaron Ramsey saat laga baru berjalan 2 menit 1 detik. Torehan brace Podolski dalam kemenangan Arsenal 4-1 atas Galatasaray menjadi gol terakhir sebagai pemain Arsenal. Sebab, ia hengkang ke Inter Milan dengan status pinjaman pada Januari 2015.

Theo Walcott pernah dianggap sebagai wonderkid Inggris dengan prospek menjanjikan kala direkrut Arsenal pada Januari 2006. Ia kala itu masih berusia 16 tahun, tetapi mampu menunjukkan kecepatan serta skill olah bola ciamik sebagai penyerang sayap. Akan tetapi, performanya selama membela Arsenal cenderung inkonsisten akibat sering kali mengalami cedera dan kehilangan tempat di tim utama. Meski begitu, Walcott berhasil mengukir rekor apik terkait capaian golnya di Liga Champions Eropa.

Ia menjadi pemain tercepat kedua Arsenal yang menorehkan gol dalam pertandingan Liga Champions Eropa. Walcott melakukannya ketika mencetak brace dalam kemenangan Arsenal 2-0 atas FC Basel pada fase grup September 2016. Ia menusuk ke kotak penalti ketika Arsenal membangun serangan balik cepat. Walcott kemudian menyambut umpan matang dari Alexis Sanchez dengan sundulannya kala pertandingan baru berlangsung 6 menit 42 detik. Ia kembali membentuk kombinasi apik dengan Sanchez saat menorehkan gol keduanya pada menit ke-26.

Gabriel Martinelli mengawali perjalanan kariernya di sepak bola Eropa ketika didatangkan Arsenal dari Ituano pada Juli 2019. Ia pertama kali diperkenalkan kepada publik sepak bola Inggris saat melakoni debut saat Arsenal menang 1-0 atas Newcastle United pada Agustus 2019. Martinelli mencetak gol pertamanya untuk The Gunners saat Arsenal mengalahkan West Ham United dengan skor 3-1 pada Desember 2019. Sementara itu, gol perdananya di Liga Champions Eropa tercipta saat membobol gawang Sevilla pada Oktober 2023.

Martinelli berhasil mengukir rekor lewat torehan golnya di UCL. Ia menjadi pemain tercepat Arsenal ketiga yang mencetak gol dalam pertandingan Liga Champions Eropa. Martinelli menorehkannya saat membuka keunggulan Arsenal 1-0 atas Sporting Lisbon saat pertandingan baru berlangsung 6 menit 43 detik. Ia hanya kalah 1 detik dengan gol Walcott ke gawang FC Basel pada September 2016. Martinelli memanfaatkan umpan matang Jurrien Timber kala mencetak gol dalam kemenangan Arsenal 5-1 atas Sporting Lisbon dalam laga kelima pada fase liga UCL 2024/2025.

Ketiga pemain Arsenal di atas sukses mengukir rekor yang sulit dipecahkan di UCL. Sebab, belum ada yang melampaui capaian gol Podolski saat membobol gawang Galatasaray kala laga baru berjalan 2 menit. Walcott unggul 1 detik dari Martinelli kala mencetak gol ke gawang FC Basel. Akankah ada pemain Arsenal lainnya yang mampu melampaui rekor milik Podolski yag menjadi pencetak gol tercepat Arsenal di UCL? Patut dinanti.