3 Pemain Asia di Skuad Stuttgart 2023/2024, Mampu Bersinar?

Pemain pertama adalah Hiroki Ito. Ia sudah membela Stuttgart sejak 2021/2022 lalu. Pemain yang beroperasi sebagai bek kiri ini cukup diandalkan Stuttgart. Terlebih lagi, Ito juga masih berusia 24 tahun. Ia tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi di Bundesliga. Ito mampu menunjukkan kualitas terbaiknya.

Pada 2023/2024, Ito menjadi pilihan utama di sektor kiri pertahanan. Tercatat, ia sudah mengantongi 14 penampilan di semua kompetisi. Tak hanya bertahan, Ito juga aktif dalam membantu penyerangan. Hal ini dibuktikan dengan koleksi dua assist yang ia buat dan kemungkinan bakal bertambah lagi.

Ito tampil konsisten di level klub. Tak ayal dirinya selalu dipanggil Timnas Jepang. Apabila mampu bersinar dan menjanjikan, tak menutup kemungkinan dirinya bakal dilirik klub besar Eropa. Ia bisa mengikuti jejak rekan senegaranya, Wataru Endo, yang juga bersinar sewaktu membela Stuttgart.

Tak hanya Hiroki Ito, Stuttgart juga memiliki pemain Jepang lainnya pada 2023/2024. Pemain yang dimaksud itu adalah Genki Haraguchi. Ia sudah membela Stuttgart sejak pertengahan 2022/2023 lalu. Meski begitu, Haraguchi sudah berpengalaman di Bundesliga karena pernah membela beberapa klub Jerman, seperti Hertha Berlin dan Union Berlin.

Bersama Stuttgart, kiprah Haraguchi tak mendapatkan banyak perhatian. Pasalnya, ia tak menjadi pilihan utama. Haraguchi hanya ditempatkan sebagai pelapis di lini tengah. Ia kalah bersaing dengan gelandang serang Stuttgart yang lebih muda, salah satunya adalah Enzo Millot.

Tercatat, Haraguchi hanya mencatatkan dua penampilan pada 2023/2024. Minimnya menit bermain tersebut juga disebabkan faktor usia. Haraguchi yang kini berusia 32 tahun tak menjalani performa sebaik dahulu. Itu sebabnya ia hanya diplot sebagai gelandang pelapis.

Terakhir, ada pemain Korea Selatan bernama Jeong Woo Yeong. Berbeda dengan kedua pemain di atas, Jeong merupakan pemain anyar Stuttgart pada awal 2023/2024. Ia bergabung dari klub Bundesliga lainnya, yaitu SC Freiburg. Jeong juga punya pengalaman bagus di Jerman karena pernah menimba ilmu di tim akademi Bayern Munich.

Ia sudah tak asing dengan kultur di Jerman. Namun, performa Jeong di atas lapangan belum maksimal. Ia masih beradaptasi dengan gaya permainan Stuttgart. Jeong juga dihadapkan dengan persaingan yang ketat di lini tengah sehingga tak mampu tampil reguler.

Secara keseluruhan, Jeong sejatinya sudah tampil dalam 13 pertandingan. Dari laga tersebut, ia berhasil mengoleksi dua assist. Meski begitu, Jeong lebih sering bermain sebagai pemain pengganti dan hanya meraup 458 menit bermain. Ia tentu masih punya banyak waktu untuk meningkatkan performanya bersama Stuttgart.

Nuansa Asia di klub-klub Bundesliga, khususnya VfB Stuttgart, bukanlah fenomena asing dalam beberapa tahun terakhir. Tak mustahil rasanya ada pemain Asia lain yang menyusul ketiga nama di atas pada waktu yang akan datang.