3 Pemain Asia yang Memenangi Primeira Liga Portugal, Morita Terbaru

Pemain Asia pertama yang mengangkat trofi Primeira Liga Portugal adalah Shoya Nakajima. Itu terjadi pada 2019/2020 alias musim pertama Nakajima berseragam FC Porto. Sebelumnya, Nakajima juga sudah pernah bermain di Liga Portugal. Namun, gelandang asal Jepang itu hanya sempat membela klub-klub semenjana.

Bersama FC Porto, Nakajima sebenarnya tidak menjadi andalan. Ia hanya tampil 16 kali di Primeira Liga 2019/2020, sebagian besar sebagai pengganti. Namun, Nakajima sempat menyumbang satu assist di liga. Ia juga berkontribusi membawa FC Porto memenangi Piala Portugal pada musim yang sama.

Nakajima berstatus pemain FC Porto hingga 2022. Namun, ia menghabiskan 1,5 musim terakhirnya sebagai pinjaman di klub lain. Kini, Nakajima sudah kembali ke Jepang dan melanjutkan karier bersama Urawa Red Diamonds.

Mehdi Taremi juga pernah menjuarai Primeira Liga bersama FC Porto. Karier Taremi di Portugal dimulai pada 2019/2020 bersama Rio Ave. Ternyata, sang striker asal Iran tak butuh waktu lama untuk unjuk gigi. Ia langsung keluar sebagai top skor Primeira Liga musim tersebut.

Segera, FC Porto pun bergerak membajak Taremi pada musim panas 2020. Langkah itu terbukti tepat karena Taremi mampu mempertahankan kesuburan setelah pindah klub. Musim pertama Taremi bersama FC Porto berbuah satu trofi. Kemudian, ia membawa Dragoes menjuarai Primeira Liga dan Piala Portugal pada 2021/2022.

Sejauh ini, Taremi telah menghasilkan total 81 gol dalam 150 penampilan di Primeira Liga. Taremi pun menyandang status pemain Asia tersubur di Liga Portugal. Ia juga adalah satu-satunya pemain Asia yang pernah menjadi top skor Primeira Liga. Namun, Taremi dikabarkan akan segera hijrah ke Serie A Italia dan bergabung dengan Inter Milan.

Hidemasa Morita menjadi pemain Asia ketiga sekaligus terbaru yang sukses menjuarai Primeira Liga Portugal. Morita membawa Sporting CP merengkuh trofi pada 2023/2024. Andil Morita pun tidak kecil. Hingga Sporting CP memastikan gelar juara, Morita tampil dalam 27 laga, sebagian besar sebagai starter.

Morita seringkali tampil sebagai gelandang tengah ataupun gelandang bertahan. Perannya membuat pertahanan klubnya menjadi salah satu yang terkokoh di Liga Portugal musim ini. Namun, Morita juga tak segan membantu lini serang. Ia sukses menyumbang 2 gol dan 4 assist bagi Sporting CP.

Usai meraih gelar Primeira Liga perdana, Morita pun masih bisa mendapat tambahan trofi. Sporting CP sudah mencapai final Piala Portugal 2023/2024 dan akan menghadapi FC Porto. Setelah berperan penting di semifinal, Morita bisa kembali menjadi tumpuan Sporting CP di partai puncak nanti.

Sudah ada tiga pemain Asia yang berhasil meraih gelar juara Primeira Liga Portugal. Sukses mereka bertiga terjadi dalam 5 musim terakhir. Hal itu bisa mendorong klub-klub Portugal untuk makin banyak mendatangkan pemain dari Asia.