Seiring berjalannya waktu, sepak bola Eropa tak hanya berisi pemain berkualitas dari Amerika Latin atau Afrika. Banyak juga pemain Asia yang mulai mendapatkan kepercayaan di beberapa klub liga top Eropa.
Di English Premier League, ada Ipswich Town yang memiliki sejumlah pemain asal Asia. Beberapa di antaranya cukup setia membela Ipswich Town, bahkan sudah bergabung sejak klub tersebut masih di League One atau kasta ketiga Liga Inggris. Siapa saja?
Cameron Burgess merupakan bek Australia kelahiran Skotlandia. Sejak memulai karier profesionalnya bersama Fulham, ia bisa dikatakan cukup malang melintang di sepak bola Inggris. Beberapa klub divisi bawah Inggris macam Cheltenham, Oldham Athletic, hingga Salford City pernah dibelanya.
Cameron Burgess mulai bermain untuk Ipswich Town pada Agustus 2021. Saat itu, ia didatangkan dari sesama kontestan divisi tiga Liga Inggris, Accrington Stanley, dengan harga 880 ribu euro atau setara Rp15 miliar saja. Di musim pertamanya bersama Ipswich Town, ia langsung menjadi bek tengah andalan sepanjang League One 2021/2022.
Penampilannya yang konsisten berhasil membawa Ipswich Town promosi ke Premier League 2024/2025. Namun, posisinya mulai tergeser semenjak kedatangan Jacob Greaves dari Hull City pada musim panas 2024. Pada tiga pertandingan awal Premier League 2024/2025, pemain berusia 28 tahun ini sama sekali belum pernah diturunkan.
Massimo Luongo sempat berada pada performa terbaiknya kala bermain untuk Queens Park Rangers. Meskipun hanya bermain di EFL Championship, namun penampilan gelandang berusia 31 tahun ini begitu apik. Bersama Queens Park Rangers, ia mencatatkan 152 pertandingan dengan 10 gol dan 16 assist di berbagai kompetisi.
Setelah itu, performanya lama-kelamaan mulai meredup karena hanya tampil di League One bersama Sheffield Wednesday. Ia mulai menemukan kembali sentuhannya saat berseragam Ipswich Town. Bahkan, ia menjadi salah satu kunci keberhasilan Ipswich Town promosi ke Premier League 2024/2025.
Berbeda nasib dengan Cameron Burgess, pengoleksi 41 caps bersama Timnas Australia ini masih menjadi andalan di lini tengah Ipswich Town pada Premier League 2024/2025. Jam terbang yang dimilikinya menjadi salah satu modal penting saat bermain. Apalagi, Massimo Luongo dikenal cukup pandai dalam mengatur serangan dan mengalirkan bola ke depan.
Ali Al-Hamadi mencatatkan sejarah baru dengan menjadi pemain Irak pertama yang bermain di Premier League. Ia direkrut Ipswich Town dari klub League Two atau divisi keempat Liga Inggris, AFC Wimbledon, pada Januari 2024. Maka dari itu, pemain Timnas Irak ini hanya dibanderol dengan harga yang cukup murah, sekitar 1,17 juta euro atau setara Rp20 miliar.
Pemain yang juga memiliki darah Inggris ini terbilang sering bergonta-ganti klub. Sebelum memperkuat AFC Wimbledon, ia juga pernah bermain untuk Bromley FC dan Wycombe Wanderers. Namun, penampilan apiknya baru tercium saat berseragam AFC Wimbledon. Ia cukup tajam sebagai striker dengan mencetak 13 gol dari 23 laga di putaran pertama League One 2023/2024.
Ali Al-Hamadi tentu saja tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Ipswich Town. Dalam tiga pertandingan pembuka Premier League 2024/2025, ia tidak pernah absen meski harus turun dari bangku cadangan. Jika ingin mendapat menit bermain reguler, ia harus bisa menunjukkan kapasitasnya sebagai striker.
Ketiga pemain di atas bisa dibilang punya nasib yang cukup baik. Mereka tidak dilepas Ipswich Town meskipun klub berjuluk The Tractor Boys mendatangkan banyak pemain berpengalaman pada bursa transfer musim panas 2024. Manajer Ipswich Town, Kieran McKenna, tampaknya masih percaya dengan ketiga pemain Asia tersebut.