3 Pemain Bayern Muenchen yang Pernah Meraih Sepatu Emas Eropa

Gerd Mueller merupakan salah satu striker legendaris yang pernah dimiliki Bayern Muenchen dan Timnas Jerman. Ia telah menciptakan banyak rekor yang sulit dipecahkan, terutama terkait pencapaian gol. Mueller menjadi pemain pertama dalam sejarah Bayern Muenchen yang memenangkan penghargaan Sepatu Emas Eropa. Ia bahkan meraih anugerah ini sebanyak dua kali.

Mueller pertama kali meraih penghargaan Sepatu Emas Eropa ketika mencetak 38 gol dalam 33 pertandingan Bundesliga 1969/1970. Ia menjadi top skor Bundesliga sekaligus pencetak gol terbanyak di Eropa. Meski gagal membawa Bayern Muenchen meraih gelar juara Bundesliga dan Liga Champions, Mueller sukses mendapatkan Sepatu Emas Eropa pada musim tersebut.

Ia kemudian memenangkan penghargaan yang sama setelah menorehkan 40 gol dalam 34 laga Bundesliga 1971/1972. Mueller kali ini sukses mempersembahkan gelar juara Bundesliga kepada Die Rotten. Ini makin melengkapi lemari prestasinya yang mentereng.

Robert Lewandowski melalui masa-masa terbaik dalam kariernya sebagai pesepak bola saat membela Bayern Muenchen pada periode 2014--2022. Ia sukses memecahkan rekor 40 gol Gerd Mueller di Bundesliga 2020/2021. Lewandowski kala itu mencetak 41 gol dalam 29 pertandingan Bundesliga. Rekor gol tersebut menjadi yang terbanyak di antara top skor dari liga-liga top Eropa. Alhasil, Lewandowski memenangkan penghargaan Sepatu Emas Eropa pada 2020/2021.

Lewandowski sukses mempertahankan statusnya sebagai pemain tersubur di Eropa pada 2021/2022. Ia kali ini mencetak 35 gol dari 34 penampilan di Bundesliga. Lewandowski kembali menerima anugerah Sepatu Emas Eropa pada 2021/2022. Catatan gol tersebut menutup karier gemilang Lewandowski di Bayern Muenchen. Ia hengkang ke Barcelona pada musim panas 2022.

Harry Kane berhasil memenangkan Sepatu Emas Eropa 2023/2024. Koleksi 36 gol dari 32 penampilan di Bundesliga menjadi yang terbaik di antara top skor di liga-liga Eropa lainnya. Kane menjadi pemain Inggris pertama yang meraih anugerah ini saat berkarier di luar negeri.

Dalam pidatonya, Kane mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran klub termasuk manajemen, staf pelatih, dan rekan-rekannya. Ia merasa bergabung dengan Bayern Muenchen adalah keputusan terbaik dalam hidupnya. Kane berambisi untuk mengantarkan Die Rotten meraih gelar juara bergengsi pada 2024/2025.

Dari ketiga nama di atas, hanya Kane yang belum pernah mengoleksi trofi juara bersama klubnya. Pencapaiannya akan komplet jika dirinya berhasil membawa Bayern Muenchen menjuarai kompetisi seperti Bundesliga Jerman, DFB Pokal, dan Liga Champions Eropa. Mampukah Kane mewujudkan ambisinya itu? Menarik untuk melihat seperti apa sepak terjang Harry Kane pada musim keduanya bersama Bayern Muenchen.