3 Pemain Belanda yang Mencetak Gol kala Melakoni Laga UCL Ke-50

Roy Makaay merupakan salah satu striker terbaik Belanda pada era 2000-an. Ia pernah membawa Deportivo La Coruna mengukir sejarah dengan menjuarai LaLiga Spanyol pada 1999/2000. Kariernya makin bersinar setelah pindah ke Bayern Muenchen pada Agustus 2003. Makaay secara konsisten mencetak dua digit gol tiap musimnya di semua kompetisi bersama Die Rotten. Ia berhasil menciptakan berbagai rekor apik terkait capaian golnya terutama di Liga Champions Eropa.

Salah satunya mencetak gol kala mencatat penampilan UCL ke-50. Rekor ini tercipta ketika Bayern Muenchen menjamu Rapid Vienna di Allianz Arena pada fase grup UCL 2005/2006. Makaay menorehkan brace dalam pertandingan ini. Ia berhasil memaksimalkan assist dari Bastian Schweinsteiger dan Martin Demichelis pada menit ke-72 dan 77. Bayern Muenchen sendiri memenangkan pertandingan ini dengan skor 4-0. Sementara itu, Makaay mengoleksi total 29 gol dalam 61 pertandingan di Liga Champions Eropa bersama Deportivo La Coruna dan Bayern Muenchen.

Ruud van Nistelrooy mulai dikenal sebagai striker dengan kemampuan penyelesaian luar biasa kala membela Manchester United selama 5 tahun pada 2001--2006. Ia memang tidak pernah meraih gelar juara Liga Champions Eropa dalam kariernya. Namun, Nistelrooy tetap mengukir rekor apik selama berlaga di UCL.

Ia mampu menorehkan gol kala tampil dalam laga UCL yang ke-50. Nistelrooy saat itu memimpin lini depan Manchester United ketika menjamu Benfica di Old Trafford pada fase grup UCL 2005/2006. MU unggul terlebih dahulu melalui Ryan Giggs, tetapi dibalas oleh gelandang Benfica, Simao Sabrosa, pada menit ke-58. Nistelrooy berhasil mencetak gol kemenangan MU setelah memanfaatkan umpan Rio Ferdinand pada menit ke-84. Berkat gol tersebut, Manchester United sukses meraih kemenangan 2-1 atas Benfica.

Virgil van Dijk merupakan pilar penting di lini belakang Liverpool sejak bergabung dari Southampton pada Januari 2018. Posisinya tidak tergantikan oleh pemain lain kecuali saat mengalami cedera atau sanksi akibat akumulasi kartu. Van Dijk mendapat kepercayaan dari manajemen Liverpool untuk menjadi kapten setelah kepergian Jordan Henderson dan James Milner pada musim panas 2022. Ia membuktikan dirinya mampu memberikan inspirasi kepada Liverpool ketika kesulitan mencetak gol.

Seperti yang terjadi kala Van Dijk melakoni laga Liga Champions Eropa ke-50 dalam kariernya. Ia memimpin lini belakang Liverpool saat bertandang ke kanang AC Milan, stadion San Siro, dalam laga fase liga UCL pada 2024/2025. Liverpool yang tertinggal terlebih dahulu melalui Christian Pulisic, berhasil menyamakan kedudukan lewat Ibrahima Konate. Van Dijk kemudian mencetak gol lewat sundulan setelah menerima umpan dari sepakan pojok Trent Alexander-Arnold pada menit ke-41. Liverpool kemudian mengunci kemenangan 3-1 atas AC Milan usai Dominik Szoboszalai mencetak gol ketiga pada menit ke-67.

Ketiga pemain di atas merupakan pemain penting bagi masing-masing klub. Makaay dan Nistelrooy termasuk striker yang secara konsisten mencetak dua digit gol bagi Bayern Muenchen dan Manchester United. Sementara itu, Van Dijk sering kali hadir sebagai pemecah kebuntuan Liverpool ketika lini depan sulit membobol gawang lawan. Ia membuktikannya saat mencetak gol ke gawang Chelsea dalam laga final Piala Liga Inggris pada 2023/2024 dan AC Milan di pertandingan fase liga UCL pada 2024/2025.