Jakarta, IDN Times - Chelsea meraih hasil positif dalam laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2021/22. Bersua Lille di Stamford Bridge, Rabu (23/2/2022) dini hari WIB, Si Biru menang dengan skor 2-0.
Kai Havertz dan Christian Pulisic jadi pembeda buat Chelsea di laga ini. Tapi, selain keduanya, sebenarnya masih ada pemain lain yang menjadi faktor penentu kemenangan Chelsea atas Lille. Siapa saja?
Marcos Alonso jadi salah satu pemain Chelsea yang teraktif di laga ini. Dari sisi kiri, dia aktif membantu penyerangan dan pertahanan tim. Saat bertahan, dia menorehkan tiga kali tekel dan dua intersep, menjelma jadi sosok yang sulit ditembus.
Ketika menyerang, Alonso kerap melakukan upaya menembus dengan melepaskan tiga kali dribel, berpadu dengan dua tembakan. Tak jarang, dia juga mengirimkan umpan-umpan silang yang berbuah petaka bagi lawan.
Jika Alonso memperkuat Chelsea di sayap, N'Golo Kante menjadi mesin permainan Chelsea dari lini tengah. Tak heran kalau Kante meledak, karena memang sudah sering menjadi inspirator buat Chelsea di lini tengah, termasuk saat melawan Lille.
Saat bertahan, Kante mampu menorehkan empat tekel dan dua kali intersep. Ketika menyerang, dia sukses menorehkan dua umpan kunci. Jadi, selain membuat serangan lawan terhenti, Kante acap jadi pembuka serangan bagi tim.
Pulisic jadi pemain Chelsea yang paling menonjol di laga in. Selain mencetak satu gol, dia juga sangat aktif membantu serangan, lewat torehan dua umpan kunci, tiga kali dribel, dan satu tembakan yang dilepaskannya.
Bukan hanya itu, Pulisic juga membantu pertahanan Chelsea dengan menorehkan dua kali tekel. Dari sisi kiri, dia menopang Hakim Ziyech dan Kai Havertz dalam membongkar pertahanan Lille.