3 Pemain Kamerun yang Pernah Juara Premier League, Onana Menyusul?

Pemain Kamerun pertama yang berhasil mengangkat trofi EPL adalah Lauren. Eks bek kanan ini dua kali menjuarai EPL bersama Arsenal. Yang pertama diraih pada musim 2001/2002, alias musim kedua Lauren di EPL. Tak hanya EPL, gelar juara Piala FA pun direngkuh Arsenal pada musim tersebut.

Trofi EPL kedua diraih Lauren beserta catatan gemilang. Ia adalah bagian skuad Arsenal yang juara EPL 2003/2004 secara invincible alias tanpa terkalahkan. Lauren berperan besar dalam rekor hebat tersebut karena ia tampil 32 kali di Premier League.

Lauren bertahan membela Arsenal selama 6,5 musim hingga Januari 2007. Ia melakoni total 241 laga di semua ajang dan meraih 7 trofi. Lauren pun dianggap sebagai legenda Arsenal dan kini berperan sebagai duta besar Arsenal untuk Afrika.

Keberhasilan Lauren kemudian sukses disamai oleh Geremi Njitap. Geremi juga meraih dua gelar juara EPL. Namun, ia memenanginya bersama rival sekota Arsenal, Chelsea. Geremi menjadi bagian skuad Chelsea yang juara Premier League 2004/2005 dan 2005/2006.

Selain itu, Geremi juga turut memenangi 1 Piala FA, 2 Piala Liga, dan 1 Community Shield. Semua itu ia raih selama periode membela Chelsea pada 2003–2007. Selain bersama Chelsea, karier Geremi juga dihiasi trofi bareng Real Madrid dan Timnas Kamerun.

Pemain Kamerun terbaru yang sukses meraih trofi EPL adalah Joel Matip. Bek tengah kelahiran Jerman itu menjadi bagian sejarah Liverpool saat menjuarai Premier League untuk pertama kali pada 2019/2020. Itu sekaligus gelar liga pertama bagi The Reds dalam 30 tahun.

Matip sendiri sebenarnya tak berperan banyak bagi Liverpool pada musim tersebut. Pasalnya, ia dua kali dihajar cedera panjang sehingga hanya bisa tampil 13 kali. Namun, Matip tetap berhak mendapat kalungan medali juara EPL setelah melakoni sembilan partai di liga.

Trofi EPL bukan satu-satunya raihan Matip sejak berseragam Liverpool pada 2016. Ia juga telah mengangkat lima trofi lain dari lima ajang berbeda. Matip saat ini masih setia membela Liverpool, tetapi kontraknya akan segera habis tahun depan.

Andre Onana berpeluang menjadi pemain Kamerun keempat yang memenangi trofi EPL. Namun, bisa jadi hal itu belum akan terjadi pada musim 2023/2024 mendatang. Pasalnya, Manchester United masih dalam proses membangun tim yang memadai untuk bersaing jadi juara.

Onana sendiri diproyeksikan sebagai salah satu bagian penting tim baru tersebut. Ia dikenal sebagai kiper yang piawai mengolah bola dengan kakinya. Kedatangan Onana menunjukkan bahwa Setan Merah bakal mulai memakai strategi membangun serangan dari belakang.

Tentu proses adaptasi terhadap gaya bermain yang baru tersebut akan membutuhkan waktu. Hal itu bakal jadi faktor penentu kiprah Manchester United di EPL 2023/2024. Jika berjalan mulus, bukan mustahil Onana bakal segera mengangkat trofi EPL pertamanya.

Tiga pemain Kamerun sudah berhasil mengharumkan nama negaranya dengan meraih gelar juara EPL. Akankah Andre Onana berhasil menyamai prestasi mereka? Patut ditunggu!