3 Pemain Manchester City Catatkan Rekor Apik saat Kalahkan Tottenham

Erling Haaland menjadi sosok penting di balik kemenangan Manchester City atas Tottenham Hotspur. Berkat torehan brace yang diciptakannya, The Citizens berhasil membawa pulang tiga poin dari London Utara. Tambahan dua golnya ini sekaligus membuatnya memimpin perburuan Golden Boot alias top skor dengan jumlah 27 gol.

Selain itu, dua gol yang diciptakannya ini menghasilkan rekor baru. Haaland sudah membukukan 63 gol dari 65 pertandingan dalam 2 musim awal di Premier League. Jumlah ini lebih banyak dari pemain mana pun di masa tersebut. Ia melewati rekor yang dibuat Andy Cole.

Dalam 2 musim awalnya di Premier League, Cole mencatatkan 55 gol dari 76 laga. Jumlah tersebut dibuatnya dengan dua klub berbeda. Secara rinci, ia membuat 43 gol dari 58 laga bersama Newcastle United selama 1,5 musim pada 1993–1995. Sementara pada paruh kedua musim 1994/1995, ia membukukan 12 gol dari 18 laga dengan Manchester United.

Dalam kemenangan Manchester City lawan Tottenham Hotspur, Kevin De Bruyne juga berperan krusial di laga ini. Gelandang berusia 32 tahun membantu Erling Haaland menciptakan gol pertama tim. Gol ini tercipta melalui pergerakan sang gelandang yang menusuk ke sisi kanan kotak penalti. Ia mengirim umpan tarik ke depan gawang yang berhasil dieksekusi Haaland.

Tambahan satu assist ini membuat De Bruyne telah menghasilkan 112 assist. Jumlah tersebut membuatnya beranjak ke posisi kedua sebagai penghasil assist terbanyak di Premier League. Ia membuatnya setelah bermain dalam 259 laga. Jumlah assist tersebut sekaligus melampaui Cesc Fabregas yang mengoleksi 111 assist dari 350 laga. Pemain asal Spanyol itu membuatnya saat masih aktif bermain bersama Arsenal (2004–2011) dan Chelsea (2014–2019).

Tak hanya itu, De Bruyne juga berhasil menyamai pencapaian Fabregas lainnya di Premier League. Ia telah menghasilkan lebih dari 10 assist dalam 6 musim berbeda. Dari jumlah assist tersebut, De Bruyne hanya kalah dari legenda Manchester United, Ryan Giggs. Pemain asal Wales itu membuat 162 assist dari 632 laga pada periode 1992–2014.

Stefan Ortega menunjukkan bahwa kualitasnya tak kalah dari Ederson. Ia masuk pada menit ke-69 menggantkan sang kiper utama yang mengalami masalah usai bertabrakan. Penampilannya di bawah mistar gawang menjadi penyelamat The Citizens di laga ini.

Opta mencatat, Ortega membuat 11 penyelematan dari 13 shots on target ketika bermain sebagai pemain pengganti di Premier League musim ini. Jumlah persentasenya mencapai 85 persen. Sosoknya sebagai kiper pelapis mampu bermain dengan baik ketika dipercaya berlaga.

Begitu pula di laga ini, Ortega melakukan penyelamatan krusial pada menit ke-86. Kiper asal Jerman ini bisa menghalau tendangan Son Heung Min saat berhadapan satu lawan satu. Penyelamatan tersebut sekaligus menggagalkan Tottenham mencetak gol untuk menyamakan skor. Kemenangan Manchester City kemudian dipastikan setelah Haaland mencetak gol melalui tendangan penalti pada menit ke-90+1.

Tiga pemain di atas menjadi sosok kunci keberhasilan Manchester City meraih kemenangan atas Tottenham. Saat ini, skuad asuhan Pep Guardiola berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 88 poin. Mereka unggul 2 angka dari Arsenal yang mengumpulkan 86 poin. Dengan hasil ini, penentuan juara Premier League akan berlangsung hingga pekan terakhir nanti.