3 Pemain MU yang Terancam Usai Kemenangan Kontra Palace
Jakarta, IDN Times - Kemenangan perdana Manchester United di bawah kepemimpinan manajer interim, Ralf Rangnick, bukanlah kabar baik untuk semua pihak termasuk para pemain. Justru, kemenangan itu memberikan ancaman kepada sejumlah pemain akibat ada yang mampu memberikan kontribusi positif.
Rangnick berhasil membawa United menang 1-0 atas Crystal Palace, Minggu WIB (5/12/2021). Kemenangan itu didapat saat sejumlah pemain utama tak berlaga sebagai starter. Nyatanya, pemain pengganti yang berlaga bisa memberikan dampak positif. Tentu, ini akan menjadi alarm bahaya buat mereka yang selama ini jadi pilihan utama Ole Gunnar Solskjaer.
1. Aaron Wan-Bissaka
Posisi Aaron Wan-Bissaka di bek kanan Manchester United seakan tak tergantikan semenjak didatangkan dari Crystal Palace pada Juli 2019 lalu. Dalam kurun waktu dua tahun lebih, Wan-Bissaka sudah mengantongi 117 penampilan bersama Setan Merah.
Namun, posisinya kini terancam setelah Rangnick masuk. Saat MU menghadapi Arsenal, dia menderita cedera kepala yang membuatnya harus absen digantikan Diogo Dalot. Kebetulan, Dalot tampil impresif yang membuatnya kembali dipilih saat laga perdana Rangnick melawan Crystal Palace.
Dalot juga tampil bagus dan tampak nyetel dengan strategi Rangnick yang mendominasi. Dalot begitu aktif dalam membantu serangan dan pertahanan, terbilang cocok buat strategi gegenpressing ala Rangnick.
2. Luke Shaw
Selanjutnya ada tandem Wan-Bissaka di sektor bek kiri, Luke Shaw. Kasusnya serupa dengan yang dialami Wan-Bissaka. Shaw tak tergantikan di posisi bek kiri sebelum akhirnya harus menepi karena cedera dan digantikan Alex Telles.
Telles pun dimainkan tiga kali di Premier League termasuk saat pertandingan kontra Palace. Seperti Dalot, Telles juga tampil impresif dan sering membantu MU mengerang. Telles sangat piawai dalam membantu lini serang Setan Merah dengan memberikan umpan-umpan silang berbahaya ke jantung pertahanan Palace.
3. Nemanja Matic
Yang terakhir ada pemain senior, Nemanja Matic. Fred jelas memiliki dinamisme yang lebih baik daripada eks Chelsea itu. Daya juang dan jelajah Fred membuatnya cocok di bawah asuhan Rangnick dengan intensitas tinggi. Manajer asal Jerman pun telah memberikan pujiannya kepada Fred.
"Kami bermain dengan intensitas tinggi, mendominasi laga, dan proaktif, sehingga sangat penting untuk memiliki pemain yang disiplin yang juga agresif untuk merebut bola dari lawan. Fred dan Scott McTominay sangat sempurna dalam posisi bertahan seperti itu. Mereka beberapa kali melakukan kesalahan namun secara keseluruhan mereka hampir sempurna untuk sepak bola seperti itu," ucap Rangnick mengutip Daily Express.
