Athletic Bilbao secara konsisten melahirkan pesepak bola Spanyol yang berasal dari Basque. Ini merupakan salah satu filosofi Athletic Bilbao. Ia sudah berjalan sejak berdirinya klub pada 1898.
Para jebolan terbaik akademi Athletic Bilbao juga mampu menorehkan rekor apik terkait pencapaian gol. Misalnya, tercatat sebagai pemain termuda yang sukses mencetak 25 gol di LaLiga Spanyol. Tiga pemain berikut mampu mengukir rekor tersebut per pertengahan 2024.
Fernando Llorente menimba ilmu di akademi Athletic Bilbao sejak berusia 11 tahun pada 1996. Ia mendapat promosi ke tim senior saat Athletic Bilbao melawan Espanyol di LaLiga pada Januari 2005. Llorente berhasil mencetak gol sekaligus hattrick pertamanya saat Athletic Bilbao menang besar 6-0 atas Lanzarote di Copa del Rey.
Ia menorehkan gol debutnya ketika Athletic Bilbao mengalahkan Levante. Mereka menang dengan skor 3-1 pada pekan ke-29 LaLiga 2004/2005. Llorente kala itu mencetak brace atau 2 gol dalam 1 pertandingan.
Catatan golnya di LaLiga perlahan meningkat dari 2 gol dalam 3 musim beruntun pada 2004--2007 hingga 11 gol pada 2007/2008. Llorente berhasil menjadi pemain termuda yang mencapai 25 gol di LaLiga ketika berusia 23 tahun 320 hari.
Secara keseluruhan, Llorente mencetak 84 gol dan 23 assist dalam 262 pertandingan LaLiga selama berseragam Athletic Bilbao pada 2004--2013. Namun, ia meninggalkan Athletic Bilbao untuk bergabung dengan Juventus pada musim panas 2013. Llorente tidak pernah kembali.
Iker Muniain pernah mencuri perhatian klub-klub papan atas Eropa ketika melakoni debut di tim senior Athletic Bilbao pada 2009. Ia kala itu bermain dalam pertandingan kualifikasi Liga Europa melawan Young Boys pada Juli 2009. Muniain lalu tampil untuk pertama kalinya di LaLiga saat Athletic Bilbao menghadapi Espanyol pada Agustus 2009.
Ia mencetak gol pertamanya di LaLiga ketika Athletic Bilbao imbang 2-2 melawan Real Valladolid pada pekan keenam 2009/2010. Muniain kemudian mengalami peningkatan pesat dalam permainannya seiring kepercayaan pelatih Athletic Bilbao yang rutin memainkannya tiap pekan.
Muniain memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberikan kontribusi kepada Athletic Bilbao lewat torehan golnya. Ia berhasil mencapai 25 gol saat berusia 24 tahun 41 hari. Ia menorehkan total 56 gol dan 48 assist dalam 434 pertandingan LaLiga. Namun, Muniain kini belum memiliki klub setelah kontraknya bersama Athletic Bilbao berakhir pada Juli 2024.
Berbeda dari Llorente dan Muniain, Oihan Sancet pertama kali menimba ilmu sepak bola bersama akademi Osasuna. Ia baru pindah ke akademi Athletic Bilbao pada musim panas 2015. Sancet berhasil menembus tim utama Athletic Bilbao pada 2019/2020.
Ia melakoni debutnya dalam kemenangan Athletic Bilbao 1-0 atas Barcelona pada Agustus 2019. Sancet membobol gawang lawan untuk pertama kalinya ketika Athletic Bilbao mengalahkan Osasuna pada pekan ke-14 LaLiga 2019/2020. Ia mampu tampil produktif meski berposisi sebagai gelandang serang.
Sancet akhirnya mencapai 25 gol ketika berusia 24 tahun 121 hari. Rekor gol dan assist sang pemain diprediksi akan terus bertambah. Sebab, Sancet terikat kontrak dengan Athletic Bilbao sampai Juni 2032.
Pencapaian ketiga pemain di atas patut mendapat apresiasi lebih. Sebab, mencetak 25 gol di LaLiga saat berusia muda bukan sesuatu yang dapat dilakukan semua pemain. Athletic Bilbao juga masih memiliki beberapa pemain muda yang mampu memecahkan rekor Llorente. Misalnya, Nico Williams yang masih berusia 22 tahun dan menunjukkan kematangan dalam permainan selama Euro 2024 Jerman. Patut dinanti pemain muda jebolan akademi Athletic Bilbao yang mampu menciptakan rekor baru terkait pencapaian 25 gol di LaLiga.