3 Pemain Tertua yang Mencetak Gol di Semifinal UCL

09 Mei 2024, 12:34 WIB

Mats Hummels (uefa.com)

Bermain di Liga Champions Eropa merupakan impian bagi kebanyakan pesepak bola. Pasalnya, UCL mempertemukan klub-klub terbaik di Eropa yang berisi para pemain hebat dari masa ke masa.

Maka dari itu, bagi sebagian besar pemain, tampil di Liga Champions Eropa merupakan suatu pencapaian dalam kariernya. Terlebih lagi jika mampu bermain di UCL secara reguler tiap musim dari usia muda sampai tua.

Beberapa pemain berhasil menciptakan sejarah di UCL berkat torehan golnya saat usianya sudah cukup senior. Mereka menunjukkan kualitas permainan tetap berada di level tertinggi dengan berkontribusi kepada klub yang dibelanya lewat gol pada babak semifinal.

Ini seperti pemain tertua yang mencetak gol di semifinal UCL berikut!

1. Edin Dzeko mencetak gol untuk Inter Milan saat usianya 37 tahun 54 hari pada 2023

Edin Dzeko (instagram.com/edindzeko)

Edin Dzeko mengawali perjalanannya di Liga Champions Eropa ketika masih membela VfL Wolfsburg pada 20092/2010. Wolfsburg lolos langsung ke Liga Champions dengan status juara Bundesliga Jerman 2008/2009. Gol pertama Dzeko terjadi saat laga keduanya di UCL ketika Wolfsburg kalah 1-2 atas Manchester United pada babak grup pada 30 September 2009.

Ia kemudian mencetak gol terakhirnya di UCL saat Inter Milan mengalahkan AC Milan pada leg pertama semifinal 2022/2023. Dzeko saat itu sudah berusia 37 tahun 54 hari. Secara keseluruhan, pemain asal Bosnia-Herzegovina itu mencetak 29 gol dan 15 assist dalam 75 pertandingan Liga Champions.

2. Ryan Giggs menorehkan gol terakhirnya di UCL saat berusia 37 tahun 148 hari pada 2011

Ryan Giggs (uefa.com)

Ryan Giggs merupakan salah satu jebolan terbaik akademi Manchester United yang termasuk dalam Class of '92. Ia hanya membela satu klub, Manchester United, selama berkarier sebagai pesepak bola pada periode 1992--2014. Giggs memang tidak mencetak gol dalam empat pertandingan pertamanya di UCL. Namun, ia mampu memberikan dua assist dalam kemenangan 3-2 kontra Honved FC dan seri 3-3 melawan Galatasaray pada 1993/1994.

Ia baru mencetak gol pertamanya saat melawan IFK Goteborg pada babak grup UCL pada 14 September 1994. Giggs langsung menorehkan brace dalam laga tersebut. Pemain asal Wales itu juga sukses mencetak gol pada leg pertama babak semifinal UCL saat MU mengalahkan Schalke 04 pada 26 April 2011. Usianya saat itu sudah mencapai 37 tahun 148 hari. Giggs sendiri menjuarai Liga Champions dua kali pada 1998/1999 dan 2007/2008.

3. Mats Hummels bikin gol di semifinal UCL saat berusia 35 tahun 143 hari pada 2024

Mats Hummels (uefa.com)

Mats Hummels merupakan bek asal Jerman hasil binaan akademi Bayern Muenchen. Namun, kariernya meningkat pesat ketika membela Borussia Dortmund pada periode 2008--2016. Hummels sempat kembali ke Bayern Muenchen pada musim panas 2016. Namun, ia gagal menampilkan permainan terbaiknya. Ia memutuskan kembali ke Dortmund pada musim panas 2019.

Perjalanannya di Liga Champions Eropa dimulai ketika Dortmund bermain imbang 1-1 kontra Arsenal pada babak grup pada 13 September 2011. Gol perdananya di UCL terjadi ketika Dortmund kalah 2-3 atas Olympique Marseille pada 6 Desember 2011. Namun, Hummels berhasil menjadi pahlawan kemenangan Borussia Dortmund 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua semifinal Liga Champions 2023/2024. Usianya kala itu sudah mencapai 35 tahun 143 hari. Hummels mengukir rekor sebagai pemain tertua ketiga yang berhasil menorehkan gol pada babak semifinal UCL.

Ketiga pemain di atas membuktikan kontribusinya bagi klub tidak menurun meski usianya sudah mencapai 35 tahun atau lebih. Torehan gol mereka pada babak semifinal sangat berarti untuk klub yang dibelanya. Ketiga pemain ini juga sama-sama mencapai babak final saat mencetak gol pada babak semifinal UCL. Namun, Giggs dan Dzeko berakhir menjadi runner-up bersama Manchester United dan Inter Milan. Akankah Hummels bernasib sama dengan kedua pemain itu atau justru berhasil menjuarai UCL bersama Dortmund pada laga final 2024?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.