3 Pemain yang Cetak Rekor pada Laga Kroasia vs Italia di Euro 2024

26 Jun 2024, 10:14 WIB

Luka Modric (uefa.com)

Pertandingan terakhir Grup B mempertemukan duel ketat antara Kroasia dan Italia. Bertarung di Leipzig Stadium, Leipzig, Jerman, Selasa (26/6/2024) dini hari WIB, kedua tim bermain imbang 1-1. Kroasia mencetak gol terlebih dahulu melalui Luka Modric pada menit 55. Sementara, Italia terhindar dari kekalahan berkat gol Mattia Zaccagni pada menit 90+8.

Hasil imbang ini memastikan Italia melaju ke babak 16 besar sebagai runner-up di bawah Spanyol. Sementara, Kroasia sempat berpotensi lolos melalui jalur peringkat tiga terbaik. Namun, gagal juga karena poin mereka rendah.

Terlepas dari hasil imbang, pada laga ini sejumlah pemain mampu menciptakan rekor. Baik pemain dari Kroasia maupun dari Italia berhasil menorehkan pencapaian apik di Euro 2024. Apa saja itu? Simak catatan berikut ini!

1. Luka Modric menjadi pencetak gol tertua Euro

Luka Modric (uefa.com)

Luka Modric menunjukkan perannya sebagai tulang punggung Kroasia di Euro 2024. Dia mencetak gol untuk Vatreni pada menit 55. Golnya ini bermula dari peluang rekannya, Ante Budimir. Sepakannya di depan gawang berhasil digagalkan kiper Italia, Gianluigi Donnarumma. Namun, bola tepisannya dijangkau Modric. Sepakan kaki kirinya menembus jala gawang Italia.

Berkat torehan ini, Modric mencetak sejarah dengan menjadi pemain tertua yang membuat gol di Euro. Gol ini tercipta ketika usianya 28 tahun 289 hari. Dia mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang Ivica Satic. Pemain asal Austria itu membuat gol pada usia 38 tahun 257 hari saat menghadapi Polandia di Euro 2008.

Modric sejatinya mempunyai peluang mencetak gol lebih cepat pada menit 54. Ini terjadi ketika Kroasia mendapatkan hadiah penalti usai Davide Frattesi kedapatan handball. Naasnya, bola sepakan Modric yang mengarah ke sisi kiri gawang Italia berhasil ditepis dengan baik oleh Donnarumma. Terlepas kegagalan tersebut, pemain Real Madrid itu berhasil menebus kesalahannya dengan gol semenit kemudian.

2. Gianluigi Donnarumma mencatatkan pencapaian spesial sebagai kiper

Gianluigi Donnarumma (uefa.com)

Gianluigi Donnarumma tampil gemilang di bawah mistar gawang Italia saat melawan Kroasia. Meski tidak mencatatkan clean sheet, dia mampu menggagalkan tendangan penalti Luka Modric. Ini membuatnya mencetak rekor spesial sebagai kiper di Euro.

Opta mencatat, Donnarumma hanya kebobolan 2 kali dari 7 penalti terakhir yang dihadapinya di Euro. Dia menyelamatkan 4 tendangan dan 1 lainnya membentur tiang gawang. Ini termasuk adu penalti ketika melawan Inggris di partai final Euro 2020 lalu yang membawa Italia juara.

Tak hanya itu, Donnarumma juga memecahkan rekor sebagai pemain termuda Italia yang mencapai sepuluh penampilan di Euro. Usianya saat bermain melawan Kroasia adalah 25 tahun 120 hari. Rekor ini sekaligus membuatnya sebagai kiper termuda yang melakukannya di Euro.

3. Federico Chiesa melewati rekor Leonardo Bonucci

Federico Chiesa (instagram.com/fedexchiesa)

Gianluigi Donnarumma memecahkan rekor sebagai pemain termuda Italia yang mencapai sepuluh penampilan di Euro. Namun, dia tak sendiri dalam membuat rekor. Federico Chiesa juga menjadi pemain lain yang mampu melakukannya pada usia muda.

Saat laga melawan Kroasia, usia Chiesa adalah 26 tahun 243 hari. Ini membuatnya menjadi pemain termuda kedua Italia yang juga berhasil membuat sepuluh penampilan di Euro. Sebelumnya, rekor ini dipegang Leonardo Bonucci. Dia memainkan sepuluh laga di Euro saat usianya 29 tahun 57 hari. Rekor ini dibuatnya pada Euro 2016 lalu.

Para pemain di atas menjadi sosok krusial masing-masing tim di Euro 2024. Bagi Italia, peran Donnarumma dan Chiesa sangat penting dalam membantu kelolosan ke babak 16 besar. Sementara, bagi Modric, meski belum bisa lolos ke babak 16 besar, apa yang sudah diberikannya kepada Kroasia sudah membuatnya laik disebut sebagai legenda.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.