3 Pemain yang Kembali ke Serie A Italia pada Musim Panas 2024

17 Sep 2024, 07:22 WIB

Pepe Reina (x.com/PReina25)

Dilansir Transfermarkt, Serie A Italia menjadi liga dengan pengeluaran terbanyak kedua pada musim panas 2024. Totalnya mencapai 1 miliar euro atau sekitar Rp20 triliun. Itu untuk mendatangkan pemain sebanyak 253. Pemain-pemain ini datang dari berbagai klub, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Nah, dari sekian banyak pemain baru, terselip tiga nama yang mencuri perhatian. Mereka adalah pemain-pemain yang kembali ke Serie A Italia setelah pulang dari perantauan. Siapa saja pemain yang dimaksud?

1. Setelah merumput di Turki, Rebic memutuskan kembali ke Serie A dan bergabung dengan Lecce

Ante Rebic (instagram.com/arebic7)

Ante Rebic merupakan striker berkebangsaan Kroasia. Dia mengawali karier profesionalnya bersama RNK Split, klub dari kota terbesar kedua di Kroasia, Split. Meski begitu, sebagian besar perjalanan kariernya justru dihabiskan di Italia.

Rebic pernah memperkuat Fiorentina, Hellas Verona, dan AC Milan. Catatannya penampilannya sebanyak 145 laga di semua ajang. Dari jumlah sebanyak itu, sebagian besar kariernya dihabiskan di AC Milan dengan 123 laga dengan 29 gol dan 17 assist.

Pada musim panas 2023, Rebic berpisah dengan AC Milan dan melanjutkan kariernya di Turki bersama Besiktas. Sayangnya, penampilannya di sana tak sesuai ekspektasi. Padahal, kontraknya masih tersisa 1 tahun lagi atau tepatnya hingga 2025.

Akhirnya, kedua belah pihak sepakat untuk berpisah lebih awal. Ini membuat Rebic berstatus sebagai pemain bebas transfer pada musim panas 2024. Namun, tak butuh waktu lama baginya untuk menemukan klub baru. Lecce pun merekrut Rebic dengan durasi kontrak hingga 2025. Perekrutan ini pun menandai kembalinya sang pemain ke Serie A Italia.

2. Razvan Sava, yang pernah membela klub-klub muda di Italia, akhirnya kembali ke Serie A

Razvan Sava (instagram.com/razvisava)

Razvan Sava, penjaga gawang asal Rumania, sudah berkarier di Italia sejak usia muda. Beberapa tim muda, seperti Juventus, Pescara, Lecce, dan Torino, pernah dibelanya. Namun, saat mencoba menembus level senior, dia belum dipercaya menjadi penjaga gawang utama.

Torino pun menjual Sava kepada klub kampung halamannya, CFR Cluj, pada Januari 2022. Alhasil, dia di sana mendapatkan menit bermain. Dia mengoleksi 59 penampilan di semua ajang, termasuk di Kualifikasi Liga Konferensi Eropa 2024/2025 atau kompetisi kasta ketiga antarklub di Eropa.

Penampilan Sava di Rumania menarik perhatian Udinese. Klub yang bermarkas di Stadion Friuli, sekarang Bluenergy, ini pun memberikan kesempatan baginya untuk kembali ke Serie A. Sava dianggap punya prospek menjanjikan sehingga Udinese mengontraknya selama 5 tahun.

3. Pepe Reina, eks Napoli, AC Milan, dan Lazio, membela Como 1907 pada 2024/2025

Pepe Reina (x.com/PReina25)

Pemain terakhir yang kembali ke Serie A Italia pada musim panas 2024 adalah Pepe Reina. Penjaga gawang veteran ini membela klub promosi, Como 1907. Dia akan tinggal di sana sampai musim panas 2025. Namun, tak menutup kemungkinan kontraknya akan diperpanjang.

Sebelum bergabung dengan Como 1907, Reina sendiri sudah berpengalaman bermain di Serie A. Penjaga gawang berusia 42 tahun itu pernah membela klub-klub besar Italia, Napoli, AC Milan, dan Lazio. Tak heran, kepindahannya ke Como 1907 bisa membawa banyak dampak positif bagi tim.

Banyak yang mengira bahwa karier Reina sudah habis dan dia didatangkan hanya untuk menjadi penjaga gawang pelapis. Namun, anggapan itu ternyata salah besar. Dia justru berhasil mengamankan posisi penjaga gawang utama Como 1907, menggeser nama-nama seperti Emil Audero, Mauro Vigorito, dan Pierre Bolchini.

Bursa transfer musim panas 2024 kedatangan tiga wajah familier, Ante Rebic, Razvan Sava, dan Pepe Reina. Kembalinya ketiga pemain ini ke Serie A Italia membuat para penggemar penasaran. Apakah performa mereka akan lebih baik dari sebelumnya atau justru malah jadi menurun?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.