3 Pemain yang Paling Cepat Menerima Kartu Kuning dalam Sejarah EPL

Scott McTominay merupakan salah satu jebolan akademi Manchester United yang mengalami perkembangan karier sejak promosi ke tim utama pada Mei 2017. Ia bermain di posisi gelandang bertahan yang bertugas menghentikan serangan-serangan lawan di lini tengah. Tidak jarang pemain asal Skotlandia itu melakukan pelanggaran keras kepada pemain lawan. Seperti yang terjadi ketika Manchester United menang 4-1 atas Newcastle United pada boxing day 2019.

McTominay melakukan pelanggaran kepada pemain Newcastle United, Sean Longstaff, saat berduel di udara saat pertandingan baru berjalan 24 detik. Ia kemudian bertengkar dengan rekan sekaligus adik dari Sean Longstaff, Matty Longstaff, usai insiden tersebut. McTominay mendapat kartu kuning akibat pelanggaran tersebut sekaligus diperingati oleh wasit untuk tidak bertengkar dengan pemain lawan. Pemain asal Skotlandia itu kesulitan tampil maksimal di lini tengah karena berusaha menghindari pelanggaran keras. Alhasil, manajer Manchester United kala itu, Ole Gunnar Solksjaer, menggantinya dengan Paul Pogba pada awal babak kedua.

Ryan Christie mulai menjalani karier di Inggris ketika bergabung dengan AFC Bournemouth pada musim panas 2021. Ia kala itu memulai kiprahnya di sepak bola Inggris ketika Bournemouth masih bermain di EFL Champonship pada 2021/2022. Christie turut membawa The Cherries promosi ke EPL pada musim tersebut. Ia mampu mempertahankan posisinya sebagai gelandang sentral saat Bournemouth ditangani Scott Parker, Garry O'Neil, dan Andoni Iraola.

Christie memiliki karakter permainan keras dengan sering melancarkan tekel untuk menghentikan pergerakan pemain lawan. Ia sejauh ini telah mengoleksi 17 kartu kuning dari 124 penampilannya di semua kompetisi bersama Bournemouth. Terbaru, Christie menyamai rekor rekan senegarannya, Scott McTominay, yang menerima kartu kuning ketika laga baru bergulir 24 detik pada pekan kelima EPL 2024/2025. Ia melakukan pelanggaran dengan menendang dada pemain Liverpool, Luis Diaz, ketika tengah berebut bola. Beruntung wasit pertandingan Liverpool versus Bournemouth, Tony Harrington, memberikan kartu kuning bukan kartu merah kepada pemain berusia 29 tahun itu.

Sadio Mane merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Liverpool di era kepelatihan Juergen Klopp pada 2016--2022. Ia mencetak total 120 gol dan 42 assist dalam 269 pertandingan di semua kompetisi selama berseragam Liverpool. Selain rekor gol dan assist yang cukup apik, Mane punya catatan unik kala berlaga di EPL saat membela The Reds. Mane mengoleksi total 34 kartu kuning. Salah satu kartu kuning tersebut ia terima kala Liverpool menghadapi Chelsea pada pekan ke-21 EPL 2021/2022.

Sadio Mane saat menyikut Cesar Azpilicueta ketika berebut bola di udara selepas kick off. Akibatnya, Azpilicueta terjatuh ke tanah dan merasa kesakitan akibat benturan di wajahnya itu. Wasit pertandingan ini, Anthony Taylor, langsung memberikan kartu kuning kepada Mane ketika laga baru bergulir 15 detik. Ia mencatat rekor sebagai penerima kartu kuning tercepat dalam sejarah EPL.

Ketiga pemain di atas harus sedikit menurunkan intensitas permainannya setelah menerima kartu kuning pada awal pertandingan. Seperti Christie dan McTominay yang sangat berhati-hati agar tidak melakukan pelanggaran lagi kepada pemain lawan. Berbeda dengan Mane, ia tidak terlalu beresiko melakukan pelanggaran kedua karena posisinya sebagai penyerang sayap. Terbukti, Mane mencetak satu gol ke gawang Chelsea pada menit kesembilan. Ia bahkan mampu bermain penuh selama 90 menit.