3 Pembelian Manchester City dari FC Porto, Termasuk Nico Gonzalez

04 Feb 2025, 16:14 WIB

ilustrasi Etihad Stadium (unsplash.com/Jonny Gios)

Manchester City menjadi salah satu tim yang cukup sibuk pada bursa transfer musim dingin 2025. Mereka baru saja mendatangkan Nico Gonzalez dari salah satu tim Primeira Liga Portugal, FC Porto. Gonzalez menjadi pemain keempat yang datang ke Etihad Stadium setelah Abdukodir Khusanov, Vitor Reis, dan Omar Marmoush.

Manchester City sebenarnya memiliki sejarah yang cukup buruk ketika mendatangkan pemain dari Porto. Dua pemain sebelumnya yang didatangkan dari salah satu raksasa Portugal itu berujung kegagalan. Keduanya tak mampu menjawab ekspektasi besar setelah bergabung dengan Manchester City.

1. Fernando gagal menunjukkan performa terbaiknya bersama Manchester City

Fernando Francisco Reges atau yang akrab disapa Fernando datang ke Manchester City dari FC Porto pada musim panas 2014. Fernando datang ke Etihad Stadium dengan membawa prestasi gemilang selama 6 musim bersama Porto. Pemain asal Brasil itu sukses membawa Porto meraih 4 gelar juara Primeira Liga, 3 Taca de Portugal, dan 1 Liga Europa.

Sayang, Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu tak pernah benar-benar menjadi pilihan utama di lini tengah. Ia kalah bersaing dengan sang kompatriot, Fernandinho. Fernando bahkan benar-benar terpinggirkan pada musim ketiganya. Hal itulah yang membuatnya memilih hengkang ke Galatasaray pada 2017.

Meski dicap kurang sukses, Fernando memiliki beberapa momen manis bersama Manchester City. Ia merupakan pencetak gol ke-1.000 Manchester City di English Premier League. Ia juga menjadi salah satu pemain kunci yang menjuarai Piala Liga Inggris 2015/2016. Fernando meninggalkan Etihad Stadium setelah mengecap 101 pertandingan di semua kompetisi.

2. Eliaquim Mangala gagal menjadi tembok kokoh di lini belakang

Eliaquim Mangala didatangkan Manchester City dari Porto pada jendela transfer yang sama dengan Fernando. Ia diproyeksikan sebagai tandem sepadan bagi Vincent Kompany di lini belakang. Hal itu tak berlebihan mengingat performa solid Mangala bersama Porto.

Sayang, Mangala justru gagal menunjukkan sinarnya bersama Manchester City. Badai cedera serta beberapa kesalahan membuatnya sering diparkir di bangku cadangan. Bek asal Prancis itu bahkan sempat menjalani masa peminjaman ke Valencia dan Everton.

Performanya yang tak kunjung membaik membuat Manchester City melepasnya secara permanen ke Valencia pada 2019. Mangala hanya memainkan 79 pertandingan di semua kompetisi selama 5 musim berada di Etihad Stadium. Kini, Mangala kembali bermain di Portugal bersama Estoril.

3. Nico Gonzalez diproyeksikan sebagai pengganti Rodri

Manchester City menutup bursa transfer musim dingin 2025 dengan mendatangkan Nico Gonzalez dari FC Porto. Gelandang bertahan asal Spanyol itu didatangkan untuk menambal lubang yang ditinggal Rodri. Manchester City mengikat Gonzalez selama 4 musim hingga 2029.

Gonzalez mengawali kariernya bersama Barcelona pada 2021. Pemain berusia 23 tahun tersebut kemudian sempat menjalani masa peminjaman selama semusim ke Valencia untuk menambah jam terbang. Performa apiknya bersama Valencia kemudian membuat Porto mengontraknya pada 2023.

Gonzalez benar-benar membuktikan ketangguhannya di lini tengah bersama Porto. Ia bisa memotong serangan lawan dan mengubahnya menjadi serangan dengan cepat. Gonzalez juga dikenal memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik.

Gonzalez sudah memainkan 29 pertandingan di semua kompetisi pada 2024/2025 ini. Meski berposisi sebagai gelandang bertahan, ia terbilang cukup tajam dengan koleksi tujuh gol. Salah satu gol tersebut merupakan gol kemenangan Porto atas Maccabi Tel Aviv pada pekan terakhir fase grup Liga Europa.

Manchester City memiliki sejarah buruk ketika mendatangkan pemain dari FC Porto. Fernando dan Eliaquim Mangala terbukti gagal menunjukkan sinarnya. Lantas, apakah Nico Gonzalez menjadi sosok yang tepat sebagai pengganti bagi Rodri?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.