3 Pencetak Gol Albania di Euro 2024, Ada yang Mencatat Rekor

Pencetak gol pertama Albania di Euro 2024 adalah Nedim Bajrami. Bajrami membuat gol ke gawang Italia pada laga pembuka Grup B. Gol itulah yang akhirnya tercatat sebagai rekor baru dalam sejarah Euro. Pasalnya, Bajrami menjebol gawang lawan saat laga baru berjalan 23 detik sejak kickoff babak pertama.

Alhasil, Bajrami tercatat sebagai pencetak gol tercepat Euro sepanjang sejarah. Golnya itu juga sempat membawa Albania mengungguli Italia yang berstatus juara bertahan Euro. Sayangnya, The Eagles gagal mempertahankan kedudukan. Hanya selang 15 menit, Albania kebobolan dua kali dan akhirnya kalah 1-2.

Bajrami sendiri adalah gelandang serang berusia 25 tahun. Lahir di Swiss, Bajrami sempat membela Timnas Swiss pada level junior. Namun, ia memilih membela Timnas Albania sejak 2021. Sejauh ini, Bajrami telah mengantongi 25 caps di level senior. Golnya ke gawang Italia adalah torehannya yang kelima bagi Albania, sekaligus yang pertama di turnamen mayor.

Pada laga kedua fase grup melawan Kroasia, Albania lagi-lagi mencetak gol cepat. Mereka sudah unggul pada menit ke-11 berkat aksi Qazim Laci. Gelandang 28 tahun itu menjebol gawang Kroasia melalui sundulan. Laci memanfaatkan umpan silang Jasir Asani yang gagal diantisipasi bek-bek lawan.

Laci tampil di lapangan selama 72 menit pada laga tersebut. Setelah ia ditarik keluar, Albania ternyata ketiban sial. Mereka lagi-lagi terkena comeback akibat kebobolan dua kali. Beruntung, Albania masih bisa memaksakan hasil imbang berkat gol tambahan pada pengujung laga. Skor 2-2 memberikan satu-satunya poin bagi Albania di Euro 2024.

Laci sendiri selalu bermain dalam tiga pertandingan Albania di Euro 2024. Koleksi penampilannya bersama timnas pun bertambah jadi 30 laga. Meski gagal meloloskan Albania dari grup, setidaknya Laci sudah berhasil mencetak gol pertamanya di turnamen mayor.

Pencetak gol ketiga sekaligus terakhir Albania di Euro 2024 adalah Klaus Gjasula. Gjasula merupakan gelandang bertahan 34 tahun yang membela SV Darmstadt pada 2023/2024. Meski sudah senior, Gjasula masih minim pengalaman bersama Timnas Albania. Ia baru debut bagi timnas pada 2019 dan sejauh ini baru mengoleksi 29 caps.

Gjasula juga bukan pemain kunci Albania di Euro 2024. Ia hanya tampil satu kali selama 19 menit saat Albania menghadapi Kroasia di laga kedua grup. Namun, penampilan singkat Gjasula itu ternyata berarti besar bagi negaranya. Ia sukses mencetak gol pada menit ke-95 yang membuat Albania terhindar dari kekalahan.

Gjasula pun layak bersukacita karena mampu menyelamatkan satu poin bagi negaranya. Apalagi, itu adalah gol pertamanya bagi timnas. Sayangnya, Gjasula tetap tak mendapat kesempatan pada laga ketiga grup kontra Spanyol. Timnas Albania gagal mencetak gol di laga yang berakhir dengan kekalahan 0-1 sekaligus menyudahi langkah mereka itu. 

Mencetak tiga gol di turnamen sekelas Euro sama sekali bukan capaian buruk bagi Timnas Albania. Sayangnya, itu belum cukup untuk membawa mereka melangkah lebih jauh di Euro 2024. Mampukah Albania tampil lagi dan berbicara lebih banyak pada edisi Euro selanjutnya?