3 Pencetak Gol Non-Penalti Tersubur Chelsea di 50 Laga EPL Pertamanya

Diego Costa bergabung dengan Chelsea dari Atletico Madrid pada musim panas 2014. Ia sebelumnya tampil apik kala membawa Atletico Madrid meraih gelar juara LaLiga Spanyol dan menembus final Liga Champions Eropa pada 2013/2014. Chelsea menebus striker Spanyol itu dengan harga 38 juta euro atau Rp644 miliar. Costa langsung menunjukkan kemampuannya dalam merobek gawang lawan di EPL.

Ia mencetak 20 gol dalam 26 pertandingan EPL pada musim perdananya 2014/2015. Costa kemudian mencapai 30 gol dalam 50 laga pertamanya di EPL pada 2015/2016. Ia mencetak total 12 gol dari 28 penampilannya di EPL pada musim tersebut. Costa kemudian menorehkan 20 gol dalam 35 laga EPL pada 2016/2017. Secara keseluruhan, ia mengoleksi 52 gol dalam 89 pertandingan EPL pada 2014--2017. Costa sukses membawa Chelsea meraih gelar juara EPL sebanyak dua kali pada 2014/2015 dan 2016/2017.

Jimmy Floyd Hasselbaink didatangkan Chelsea dari Atletico Madrid pada Juli 2000. Ia kala itu dibeli dengan harga 22,5 juta euro atau Rp382 miliar. Hasselbaink langsung menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang top dalam 2 musim pertamanya di EPL. Pemain asal Belanda itu mencetak 23 gol dalam 35 pertandingan EPL pada 2000/2001. Hasselbaink berhasil memenangkan penghargaan top skor EPL pada musim tersebut.

Ia melanjutkan performa apiknya dengan menorehkan jumlah gol yang sama dalam 35 laga EPL semusim berikutnya. Hasselbaink mengoleksi 27 gol dalam 50 pertandingan pertamanya di EPL pada 2001/2002. Seluruh koleksi 27 golnya itu tidak ada yang berasal dari sepakan penalti. Hasselbaink kala itu memegang rekor sebagai pencetak gol non-penalti tersubur Chelsea di EPL sebelum dipecahkan Diego Costa.

Nicolas Jackson memulai kiprahnya di sepak bola Inggris kala Chelsea merekrutnya pada musim panas 2023. Ia kala itu baru tampil reguler bersama Villarreal dan mencetak 12 gol dalam 26 pertandingan LaLiga Spanyol pada 2022/2023. Chelsea menilai Jackson punya potensi untuk menjadi pemain bintang sehingga berani membayar 37 juta euro atau Rp630 juta rupiah. Banyak yang meragukan kapasitas pemain asal Ghana itu mampu bermain di liga dengan intensitas tinggi seperti EPL.

Namun, Jackson menepis segala keraguan tersebut dengan tampil cukup tajam bagi The Blues pada musim perdananya. Ia menorehkan 14 gol dalam 35 pertandingan EPL pada 2023/2024. Ia kemudian mencetak 9 gol dalam 15 laga EPL per pekan ke-16 2024/2025. Jackson sejauh ini mengoleksi 23 gol dalam 50 pertandingan EPL. Semua golnya tidak ada yang berasal dari sepakan penalti.

Ketiga striker Chelsea tersebut menunjukkan performa apik lewat konsistensinya dalam mencetak gol tanpa pernah mengeksekusi penalti. Mereka memaksimalkan segala peluang yang ada dari permainan terbuka. Ketiga striker ini juga membuktikan kejelian tim pencari bakat Chelsea dalam melihat potensi pemain.