3 Pencetak Gol Termuda dalam Sejarah Community Shield

Cole Palmer berhasil mencuri perhatian pada awal 2023/2024. Ia tampil fantastis dengan mencetak gol-gol krusial bagi Manchester City. Salah satunya ketika Manchester City menghadapi Arsenal pada Community Shield 2023. Palmer masuk menggantikan Erling Haaland pada menit ke-64. Ia kemudian menciptakan sensasi ketika menorehkan gol pada menit ke-77.

Aksinya itu menjadikan sang pemain sebagai pencetak gol termuda kedua dalam sejarah Community Shield. Ia saat itu masih berusia 21 tahun 92 hari. Selain itu, Palmer juga mencetak gol penyama kedudukan saat Manchester City seri 1-1 atas Sevilla pada Piala Super Eropa 2023. The Citizens akhirnya memenangkan laga tersebut usai unggul dalam adu penalti dengan skor 5-4.

Palmer digadang-gadang sebagai bintang masa depan Manchester City kala itu. Namun, sang pemain lebih memilih pindah ke Chelsea agar bisa tampil reguler tiap pekan. Palmer sukses menjadi top skor kedua English Premier League 2023/2024 dengan koleksi 22 gol. Di sisi lain, rekor Palmer sebagai pencetak gol termuda kedua Community Shield berhasil dipecahkan Alejandro Garnacho setahun kemudian.

Alejandro Garnacho berhasil menggeser Palmer sebagai pencetak gol termuda kedua dalam sejarah Community Shield. Pemain asal Argentina itu menjadi sosok kunci bagi Mancheseter United ketika menghadapi Manchester City pada Community Shield 2024. Sama seperti Palmer, Garnacho memulai laga sebagai pemain cadangan.

Ia baru masuk ke lapangan pada menit ke-59. Garnacho kemudian melakukan penetrasi dari sayap kanan ke kotak penalti, lalu melepaskan tendangan ke arah sudut kanan gawang Manchester City lewat kaki kirinya pada menit ke-82. MU unggul 1-0 atas Manchester City berkat golnya. Garnacho saat itu berusia 20 tahun 40 hari. Akan tetapi, ia gagal menjuarai Community Shield 2024 setelah MU kalah dalam adu penalti dengan skor 6-7.

Cesc Fabregas masih memegang rekor sebagia pencetak gol termuda Community Shield. Ia kala itu baru merintis karier bersama tim senior Arsenal pada 2004/2005. Fabregas mendapat kepercayaan dari manajer Arsenal kala itu, Arsene Wenger, sebagai starter di lini tengah bersama Mathieu Flamini. 

Arsenal tertinggal lebih dahulu setelah Didier Drogba menorehkan brace untuk Chelsea pada menit ke-8 dan 58. The Gunners berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol Fabregas yang memanfaatkan assist dari Freddie Ljunberg pada menit ke-64. Usianya ketika itu masih 18 tahun 95 hari. Sayangnya, Arsenal gagal mengejar ketertinggalan dan kalah 1-2 dari Chelsea.

Ketiga pemain di atas telah menunjukkan potensinya sejak usia muda ketika berlaga di Community Shield. Mereka terbukti mampu bermain reguler di tim utama klubnya masing-masing. Garnacho berhasil memanfaatkan situasi badai cedera yang dialami Manchester United dengan tampil apik pada 2023/2024.

Ia turut membawa The Red Devils menjuarai Piala FA 2023/2024. Palmer menunjukkan kepada Manchester City dirinya layak mendapat tempat di tim utama setelah menorehkan 22 gol di EPL pada 2023/2024. Sementara itu, Fabregas menjadi sosok penting bagi tiap tim yang dibelanya, seperti Arsenal, Barcelona, Chelsea, AS Monaco, dan Timnas Spanyol.