Juventus dan AC Milan akan saling berhadapan dalam pertandingan semifinal Supercoppa Italiana di King Saud University Stadium, Riyadh Arab Saudi, pada 4 Januari 2025.
Sebelumnya, kedua raksasa Italia tersebut tercatat pernah berduel dalam laga Supercoppa Italiana sebanyak tiga kali sejak 2003/2004. Pertandingan antara Juventus dan AC Milan selalu berlangsung sengit dan seru tiap kali bertemu di Supercoppa Italiana. Bagaimana catatannya?
Juventus dan AC Milan pertama kali berduel di Supercoppa Italiana pada 2003/2004. Juventus hadir sebagai juara bertahan Serie A Italia pada 2002/2003. Sementara itu, AC Milan berstatus juara Coppa Italia pada musim tersebut. Pelatih Juventus kala itu, Marcello Lippi, mengandalkan duet Alessandro Del Piero dan David Trezeguet di lini depan dengan Pavel Nedved bermain sebagai gelandang serang nomor 10. Di sisi lain, pelatih AC Milan ketika itu, Carlo Ancelotti, memainkan trio Andriy Shevchenko, Filippo Inzaghi, dan Rui Costa sebagai penyerang utama.
Pertandingan ini berlangsung begitu sengit. Baik Juventus dan AC Milan sama-sama kesulitan mencetak gol pada babak pertama dan kedua di waktu normal. Alhasil, laga dilanjutkan sampai babak extra time. Andrea Pirlo berhasil memecah kebuntuan AC Milan dengan menorehkan gol lewat sepakan penalti pada menit 105+2. Tidak butuh waktu lama bagi Juventus untuk membalasnya. David Trezeguet menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui golnya semenit kemudian.
Skor 1-1 bertahan sampai babak kedua extra time selesai. Laga harus diselesaikan lewat adu penalti. Para pemain Juventus menuntaskan tugasnya dengan baik sebagai eksekutor penalti. Sementara itu, Cristian Brocchi menjadi satu-satunya pemain AC Milan yang gagal membobol gawang Juventus lewat tendangn penalti. Juventus menjuarai Supercoppa Italiana setelah menang adu penalti melawan AC Milan dengan skor 5-4.
AC Milan kembali berhadapan dengan Juventus di Supercoppa Italiana pada 2016/2017. I Rossoneri hadir sebagai runner-up Coppa Italia pada 2015/2016. Sebab, Juventus sukses meraih double winner dengan menjuarai Serie A Italia dan Coppa Italia pada 2015/2016. Pelatih AC Milan saat itu, Vicenzo Montella, menurunkan Manuel Locatelli, Suso, dan Carlos Bacca, sejak menit pertama. Di sisi lain, pelatih Juventus kala itu, Massimiliano Allegri, mengandalkan duet Mario Mandzukic dan Gonzalo Higuain di lini depan.
Bek Juventus, Giorgio Chiellini, membuka keunggulan Juventus lewat gol dari sundulan pada menit ke-18. AC Milan kemudian menyamakan kedudukan lewat Giacomo Bonaventura pada menit ke-37. Skor imbang 1-1 bertahan sampai babak kedua waktu normal selesai. Kedua klub juga gagal mencetak gol tambahan pada babak extra time. Maka dari itu, pertandingan diselesaikan lewat adu penalti. AC Milan berhasil memenangkan adu penalti dengan skor 4-3 setelah dua penendang Juventus, Mandzukic dan Paolo Dybala, gagal mengeksekusi penalti.
Juventus berhadapan dengan AC Milan dalam pertandingan Supercoppa Italiana pada 2018/2019. Maximilliano Allegri menurunkan para pemain bintangnya di lini depan, seperti Cristiano Ronaldo, Paolo Dybala, dan Miralem Pjanic, sebagai starter. Di sisi lain, pelatih AC Milan saat itu, Gennaro Gattuso, mengandalkan Hakan Calhanoglu, Franck Kessie, dan Samu Castillejo, sejak menit pertama.
Kedua klub gagal mencetak gol pada babak pertama. Juventus berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol Cristiano Ronaldo lewat sundulannya setelah menerima umpan dari Miralem Pjanic pada menit ke-61. AC Milan gagal membalas gol tersebut sehingga Juventus menang dengan skor 1-0 dan menjuarai Supercoppa Italiana pada 2018/2019.
Laga antara Juventus dan AC Milan di Supercoppa Italiana selalu berlangsung sengit dan seru. Juventus menang atas AC Milan lewat adu penalti pada 2003/2004. Namun, giliran AC Milan yang menaklukan Juventus melalui babak adu penalti pada 2016/2017. Juventus kemudian menang lagi atas AC Milan lewat gol tunggal Cristiano Ronaldo. Siapakah yang bakal memenangkan duel antara Juventus dan AC Milan di Supercoppa Italiana edisi 2024/2025?