3 Rekor Memalukan Liverpool di Anfield Usai Ditekuk Fulham

08 Mar 2021, 07:14 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Liverpool lagi-lagi harus menelan pil pahit di Anfield. Menjamu Fulham dalam lanjutan Premier League, Minggu (7/3/2021), Mohamed Salah dan kolega dipermalukan 0-1.

Kemenangan Fulham diraih berkat gol semata wayang yang dilesakan Mario Lemina sesaat sebelum turun minum. Gol itu lahir karena andil dari kesalahan Salah. Bermula saat dia mencoba menguasai bola di dalam kotak penalti Liverpool, namun bisa direbut Lemina hingga akhirnya berhasil melepaskan tembakan yang jadi mimpi buruk tuan rumah.

Kekalahan ini membuat mereka semakin menjauh dari gelar juara musim ini. Agak mustahil melihat The Reds bisa mempertahankan gelar juara. Paling banter, lolos ke Liga Champions musim depan, itu pun harus bisa melawan dominasi tim-tim macam Manchester United, Chelsea, Tottenham Hotspur dan lainnya.

Kekalahan ini membuat mereka memperpanjang catatan minor di Premier League. Berikut adalah fakta menarik di balik kekalahan Liverpool dari Fulham dikutip Opta.

1. Ulangi rekor buruk di kandang

Default Image IDN

Liverpool mengukir rekor buruk di kandangnya musim ini. Enam laga terakhir Liverpool di Anfield selalu diakhiri dengan kekalahan, yakni lawan Burnley (0-1), Brighton (0-1), Manchester City (1-4), Everton (0-2), Chelsea (0-1), dan Fulham (0-1).

Kekalahan beruntun di kandang itu adalah yang terburuk selama 67 tahun terakhir. Kala itu, Liverpool merasakan hal serupa dan akhirnya terdampar di zona degradasi Liga inggris. Mereka juga saat itu harus turun kasta karena penampilan buruknya.

2. Liverpool tak bisa menang di Anfield delapan kali

twitter/LFC

Jika bicara kemenangan kandang. Liverpool musim ini juga tak bisa berbuat banyak. Sudah delapan pertandingan dilalui mereka tanpa kemenangan, dengan rincian imbang di dua kesempatan dan enam kali kalah. Catatan itu adalah yang terburuk kedua, setelah Liga Inggris musim 1951/52.

Di musim tersebut, mereka melewati laga kandang tanpa kemenangan dalam 10 laga. Bisa saja rekor jeblok itu pecah, karena Liverpool belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Selain itu, sisa laga kandang mereka di Liga Inggris masih cukup banyak.

3. Lini depan mandul, sektor belakang amburadul

Default Image IDN

Catatan jeblok lainnya adalah masalah produktivitas gol Liverpool yang menukik tajam di Anfield. Dalam delapan laga terakhir, mereka cuma mampu mencetak dua gol saja, masing-masing dari Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Dalam laga terakhir, baik Salah atau Mane tak bisa berbuat banyak. Memang, mereka bisa menciptakan 16 percobaan dalam duel lawan Fulham. Sialnya, tak ada satu pun yang berbuah gol. Ini membuat rekor jeblok mereka bertambah, karena sudah 115 tembakan yang dilakukan Liverpool di Anfiled, tapi tak ada yang berbuah gol.

Bobroknya lini belakang juga melengkapi, nasib sial Liverpool musim ini. Sudah 11 gol bersarang ke gawang mereka selama main di Anfield dalam delapan laga beruntun. Kehilangan Virgil van Dijk ternyata membuat mereka kelimpungan musim ini.