3 Tim Juara Bundesliga Terakhir Selain Bayern Munich

11 Feb 2024, 17:52 WIB

Bayer Leverkusen (bundesliga.com)

Bayer Leverkusen benar-benar tampil menggila pada musim kompetisi 2023/2024. Selain hasil sempurna yang sejauh ini mampu mereka catatkan di ajang Liga Europa dan DFB Pokal, klub berjuluk Werkself itu juga berhasil memuncaki klasemen sementara Bundesliga Jerman. Dari 21 pertandingan yang telah dimainkan, Granit Xhaka dkk. meraih 55 poin dari hasil 17 kemenangan, 4 seri, dan belum sekali pun menderita kekalahan.

Pertandingan pada pekan 21 menjadi salah satu penampilan terbaik mereka sejauh ini. Menghadapi Bayern Munich di hadapan pendukung sendiri, anak asuh Xabi Alonso tampil ganas dan menang meyakinkan dengan skor 3-0. Tiga gol yang bersarang ke gawang Manuel Neuer dicetak oleh Josip Stanisic, Alejandro Grimaldo, dan Jeremie Frimpong.

Tiga poin dari laga itu sekaligus menjadi bukti bahwa Bayer Leverkusen berpotensi memutus dominasi Bayern Munich yang menguasai Bundesliga selama lebih dari sedekade terakhir. Mampukah Bayer Leverkusen mengikuti jejak langkah dari ketiga klub terakhir yang menjuarai Bundesliga selain Bayern Munich?

1. VfB Stuttgart berhasil menjadi juara pada 2006/2007

VfB Stuttgart (vfb.de)

Sepanjang sejarah klub, VfB Stuttgart telah mengoleksi lima trofi juara liga teratas Jerman. Salah satunya ialah saat mereka menjadi juara Bundesliga pada 2006/2007. Pada musim itu, mereka berhasil meraih 70 poin, hanya berjarak 2 poin dari FC Schalke yang berada di posisi kedua.

Vfb Stuttgart sejatinya memulai musim itu dengan hasil tidak memuaskan. Pada pekan pertama, mereka dikalahkan oleh FC Nuremberg di kandang dengan skor mencolok 0-3. Meski begitu, mereka perlahan bangkit dan bersaing di papan atas. Bahkan, mereka selalu meraih kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir pada musim itu.

Keberhasilan Vfb Stuttgart pada musim itu juga tak terlepas dari penampilan apik Mario Gomez. Mantan bintang Timnas Jerman itu keluar sebagai top skor klub dengan torehan 14 gol. Selain Gomez, ada juga Cacau yang mencetak 13 gol pada musim yang sama.

2. Berjarak dua poin dari Bayern Munich, VfL Wolfsburg menjadi juara pada 2008/2009

VfL Wolfsburg (bundesliga.com)

VfL Wolfsburg tampil dominan di Bundesliga 2008/2009. DI bawah asuhan Felix Magath, mereka berhasil menjadi juara dan mengungguli Bayern Munich yang berstatus sebagai juara bertahan. Klub berjuluk Die Wölfe tersebut mengumpulkan 69 poin dari hasil 21 kemengangan, 6 seri, dan 7 kekalahan. Mereka hanya berjarak 2 poin dari Bayern Munich di posisi kedua.

Sepuluh kemenangan beruntun sempat mereka catatkan pada musim itu, yaitu dari pekan 19 hingga 28. Salah satunya ialah saat mereka menang telak 5-1 atas Bayern Munich pada pekan 26. Edin Dzeko dan Grafite tampil apik dalam laga tersebut dengan sama-sama mencetak brace pada laga tersebut.

Trofi Bundesliga pada musim itu sekaligus menjadi satu-satunya trofi liga yang pernah dimenangi VfL Wolfsburg. Sejak saat itu, mereka tak mampu tampil konsisten pada musim-musim berikutnya. Bahkan, selama 2 musim berturut-turut pada 2016/2017—2017/2018, Die Wölfe hanya finis di posisi 16.

3. Borussia Dortmund menjadi juara 2 musim beruntun pada 2010/2011 dan 2011/2012

Borussia Dortmund (bundesliga.com)

Nama Jurgen Klopp melambung ketika menangani Borussia Dortmund. Itu tak terlepas dari prestasi yang ia torehkan bersama Die Borussen. Selama melatih klub tersebut, ia mampu mempersembahkan dua trofi Bundesliga. Pelatih yang kini menangani Liverpool itu sekaligus menjadi pelatih non-Bayern Munich terakhir yang menjuarai Bundesliga.

Pada 2010/2011, Dortmund menjadi juara dengan raihan 75 poin. Mereka berhasil mengungguli Bayer Leverkusen dengan 68 poin dan Bayern Munich dengan 65 poin. Lucas Barrios tampil tajam pada musim itu dengan mencetak 16 gol untuk Die Borussen.

Pada musim selanjutnya, Dortmund kembali berhak atas trofi juara Bundesliga lantaran finis di posisi puncak. Shinji Kagawa dkk. berhasil mengoleksi 81 poin, berjarak 8 poin dengan Bayern Munich yang mengakhiri musim sebagai runner up. Setelah musim itu, Die Borussen belum mampu menjadi juara lagi meski beberapa kali keluar sebagai runner up.

Performa apik Bayer Leverkusen pada musim ini tak terlepas dari tangan dingin Xabi Alonso. Pengalamannya bermain untuk beberapa klub top Eropa mampu memberi efek positif ke permainan Werkself. Mampukah ia membawa Bayer Leverkusen memutus dominasi Bayern Munich?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.