CA Osasuna merupakan salah satu klub papan tengah dengan segudang sejarah dalam sepak bola Spanyol. Klub berjuluk Los Rojillos itu pernah memiliki deretan pemain hebat yang mampu tampil tajam di LaLiga Spanyol. Beberapa dari mereka berhasil mengukir rekor sebagai top skor sepanjang masa Osasuna di LaLiga.
Uniknya, hanya satu pemain yang berasal dari Spanyol, sementara lainnya penyerang asing. Inilah tiga pemain yang tercatat sebagai top skor sepanjang masa CA Osasuna per 2 Februari 2025.
Jan Urban merupakan penyerang andalan Osasuna pada medio Juli 1989--Januari 1995. Ia didatangkan Los Rojillos dari Gornik Zabrze pada musim panas 1989. Urban langsung menjadi pemain inti Osasuna di musim perdananya pada 1989/1990. Ia mencetak 8 gol dalam 35 laga LaLiga bersama Osasuna. Performanya meningkat dengan menorehkan 13 gol dari 34 penampilan di LaLiga pada 1990/1991.
Urban menjaga konsistensi penampilannya dengan mencetak 12 gol dalam 33 pertandingan LaLiga pada 1991/1992. Sayangnya, capaian gol pemain asal Polandia itu menurun lewat torehan 7 gol dalam 32 laga LaLiga pada 1992/1993, serta 5 gol dalam 22 pertandingan pada paruh kedua 1993/1994. Urban meninggalkan Osasuna dan pindah ke Real Valladolid pada Januari 1995. Secara keseluruhan, Urban mencetak 45 gol dalam 156 laga di LaLiga bersama Osasuna. Ia menempati urutan ketiga sebagai pencetak gol tersubur Osasuna di LaLiga.
Sabino bergabung dengan Osasuna dari Racing Club Ferrol pada Juli 1953. Ia membela Los Rojillos selama 10 tahun pada 1953--1963. Sabino langsung menunjukkan kepiawaiannya sebagai striker dengan menorehkan 13 gol dalam 24 pertandingan LaLiga pada 1953/1954. Osasuna sempat terdegradasi ke Segunda Division pada 1954/1955 dan baru kembali promosi ke LaLiga pada 1956/1957. Sabino kembali menunjukkan ketajamannya dengan mengoleksi 10 gol dari 27 penampilan di LaLiga pada musim tersebut.
Musim terbaiknya bersama Osasuna terjadi pada 1957/1958. Sabino mencetak 15 gol dalam 29 laga LaLiga pada periode tersebut. Sayangnya, performa Sabino menurun drastis setelah hanya mencetak 1 gol dalam 7 pertandingan pada 1958/1959 dan 6 gol dari 12 penampilan LaLiga pada 1959/1960. Ia sempat bangkit usai menorehkan 11 gol dalam 25 laga pada 1961/1962, sebelum kembali merosot dengan 1 gol dari 7 pertandingan LaLiga pada 1962/1963. Sabino mengoleksi total 57 gol dalam 131 pertandingan di LaLiga selama berseragam Osasuna.
Ante Budimir awalnya pindah ke Osasuna sebagai pemain pinjaman dari RCD Mallorca pada Oktober 2020. Ia tampil cukup impresif dengan mencetak 11 gol dalam 30 pertandingan LaLiga pada 2020/2021. Osasuna memutuskan membeli Budimir secara permanen dengan harga 8 juta euro atau Rp137 miliar pada Juli 2021. Ia secara konsisten menjadi penyerang utama Osasuna dalam 4 musim beruntun sejak 2021/2022.
Budimir mencetak delapa gol di LaLiga pada 2021/2022 dan 2022/2023. Penampilannya meroket usai menorehkan 17 gol dalam 33 laga LaLiga pada 2023/2024. Budimir masih menjaga konsistensi performanya dengan menorehkan 14 gol dalam 26 laga pada 2024/2025. Ia berhasil melampaui rekor Sabino kala Osasuna seri 3-3 kontra Valencia di pekan 26 LaLiga pada 2 Maret 2025. Torehan satu gol Budimir di laga ini membuatnya kini mengoleksi 58 gol dalam 148 pertandingan.
Ketiga sosok di atas layak dianggap sebagai legenda Osasuna berkat capaian golnya di LaLiga. Meski tidak pernah mengangkat Osasuna ke papan atas LaLiga, setidaknya mereka telah memberikan performa terbaik selama berseragam Los Rojillos. Budimir berpeluang menambah rekor golnya di LaLiga jika mampu tampil konsisten sampai akhir 2024/2025. Terlebih lagi, kontraknya masih berlaku sampai Juni 2027. Akankah Budimir mampu mempertahankan ketajamannya secara konsisten sampai kontraknya habis di Osasuna?