3 Wonderkid Tak Dikenal Meledak di Piala Eropa 2020

16 Jul 2021, 07:07 WIB

Illya Zabarnyi. (insidefutbol.com)

Jakarta, IDN Times - Bermain bersama tim nasional, meski dipandang sebelah mata, tidak membuat para pemain muda ini pesimis dan berkecil hati. Sebaliknya, kesempatan berharga bisa membela tim nasional seperti di Piala Eropa 2020, mereka jadikan ajang unjuk gigi demi menunjukkan kapabilitasnya.

Di usia yang masih sangat belia, mereka bahkan sudah jadi tumpuan di tim nasionalnya masing-masing. Bahkan beberapa dari mereka mampu membawa negaranya melaju jauh di turnamen rutin empat tahunan antar negara Eropa tersebut.

Beberapa nama mungkin masih asing di telinga. Tetapi kontribusinya terhadap tim sangatlah besar. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya seperti IDN Times lansir dari berbagai sumber.

1. Illya Zabarnyi (18 tahun, bek tengah)

Zabarnyi berduel dengan Sabitzer. (en.uaf.ua)

Dianggap sebagai salah satu talenta besar sepak bola Ukraina. Pemain yang bertinggi 189 sentimeter ini bermain di salah satu klub ternama Ukraina, Dinamo Kiev. Pada debutnya, dia langsung menjadi pilihan utama bagi pelatih Andriy Shevchenko selama mengarungi Piala Eropa 2020.

Lulusan akademi Dinamo Kiev ini langsung nyetel mendampingi dua kompatriot lainnya yaitu Serhiy Kryvtsov dan Mykola Matvienko dalam formasi 3-5-2 yang diusung Shevchenko selama kompetisi berlangsung.

Dibekali kecepatan dan teknik tekel yang mumpuni, membuatnya menjadi pilihan tepat untuk menempati posisi satu dari tiga bek tengah.

Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Zabarnyi sukses membantu Ukraina melangkah jauh sampai perempat final sebelum dikalahkan Inggris 0-4.

2. Ruben Vargas (22 Tahun, Sayap)

Ruben Vargas. (archysport.com)

Winger lincah asal Swiss ini total bermain selama 166 menit. Koleksi menit bermain yang lumayan banyak mengingat perannya di dalam tim adalah pemain pelapis dari Xherdan Shaqiri. Banyaknya menit bermain yang dia koleksi bukanlah tanpa sebab.

Selain lincah, pemain yang juga memegang paspor Republik Dominika ini memiliki eksplosivitas tinggi dalam menggedor pertahanan lawan yang dilengkapi dengan stamina yang prima.

Itu yang membuat manajer Vladimir Petkovic begitu sering memasukkannya dari bangku cadangan. Bahkan, dia dipercaya menggantikan Breel Embolo yang harus ditarik keluar karena mendapat cedera pada menit 23 di pertandingan menghadapi Spanyol dalam perempat final Piala Eropa 2020.

3. Alexander Isak (21 Tahun, striker)

Alexander Isak. (supersport.com)

Isak adalah momok yang mengerikan bagi siapapun yang berjumpa Swedia. Tiap kali striker 21 tahun ini pegang bola, pertahanan lawan dibuat kerepotan oleh kecepatan dan kekuatannya dalam menguasai bola.

Dia piawai menusuk jantung pertahanan lawan dan kemudian menemukan rekannya untuk diberikan umpan yang tinggal diselesaikan menjadi gol. Selama Piala Eropa 2020, Isak memainkan seluruh pertandingan.

Dalam 324 menit, dia mencatatkan dua assist untuk rekannya. Meski tanpa gol, performa selama Piala Eropa membuatnya digadang-gadang bakal dilirik klub-klub top Eropa.