Jakarta, IDN Times - Palestina kehilangan banyak atlet akibat konflik di Gaza. Genosida yang dilancarkan Israel, dilaporkan telah membunuh lebih dari 350 pesepak bola Palestina.
Mereka tewas akibat perang di Gaza yang berlangsung sejak Oktober 2023. Middle East Eye mengklaim, catatan ini ditelurkan langsung Federasi Sepak Bola Palestina (PFA).
Secara total, Palestina telah kehilangan 546 atlet. Itu mencakup dari seluruh cabang olahraga, yang praktis menipiskan aset Palestina dalam pentas internasional.
Dari jumlah tersebut, 91 anak juga turut menjadi korban.
PFA menyatakan Muhammad dan Mahmoud Khalifa menjadi korban terbaru. Mereka tewas setelah kediamannya di kamp pengungsi Nuseirat dibom Israel, Senin (9/12/2024) waktu setempat.
Muhammad bermain untuk Hilal Gaza dan berlabel kelompok umur Timnas Palestina. Sementara, Mahmoud bermain di Shabab Ahli Al-Nuseirat.
Terkait genosida Israel, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengupayakan gencatan senjata di Gaza. Trump telah mengutus Steve Witkoff guna memulai upaya diplomatik perdamaian Gaza.
Masih dari laporan yang sama, Witkoff telah bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.