Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Arab Saudi Jamin Inklusivitas di Piala Dunia 2034

ilustrasi suporter sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • FIFA menunjuk Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034, menuai kritik terutama terkait isu hak asasi manusia.
  • Federasi Sepak Bola Inggris meminta jaminan keamanan bagi semua penggemar termasuk LGBT, yang dijanjikan oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi.
  • Amnesty International mempertanyakan keputusan FIFA dan khawatir soal keamanan para penggemar di Arab Saudi, namun Presiden FIFA memberikan dukungan penuh.

Jakarta, IDN Times - FIFA banjir kritik usai menunjuk Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Penunjukkan ini menimbulkan kekhawatiran, khususnya soal isu hak asasi manusia.

Arab ditunjuk menjadi tuan rumah lewat Kongres Luar Biasa FIFA yang melibatkan 211 federasi. KLB itu digelar secara virtual, Kamis (11/12/2024) waktu Zurich, Swiss.

1. FA telah temui Arab Saudi, pertanyakan inklusivitas

Sebelum diumumkan jadi tuan rumah, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) ternyata sempat menggelar pertemuan dengan Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF). FA menanyakan komitmen SAFF, khususnya soal inklusivitas.

Dalam pertemuan itu, FA meminta jaminan kepada SAFF terkait keamanan dari penggemar tertentu yang akan datang ke Arab pada ajang nanti, termasuk LGBT. Arab Saudi sudah menjanjikan hal tersebut.

"Dewan FA bertemu dengan SAFF bulan lalu untuk membahas tawaran mereka secara lebih rinci. Kami meminta mereka berkomitmen memastikan semua penggemar akan aman dan diterima di Arab Saudi pada tahun 2034, termasuk penggemar LGBTQ+. Mereka meyakinkan kami, berkomitmen penuh untuk menyediakan lingkungan yang aman dan diterima bagi semua penggemar," bunyi pernyataan FA, dilansir Sky Sports.

2. Amnesty kritik FIFA

Sementara, Amnesty International mempertanyakan keputusan FIFA menunjuk Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.. Amnesty khawatir soal keamanan para penggemar di Arab.

"Kami telah melakukan banyak pekerjaan di Arab Saudi selama bertahun-tahun, dan jelas ini adalah keputusan yang sangat berbahaya bagi FIFA. Kami tahu di Arab Saudi, siapa pun yang ingin berbicara, bahkan secara damai, akan dipenjara," begitu pernyataan Amnesty.

3. Menanti Arab Saudi gelar Piala Dunia 2034 dengan spektakuler

Terlepas dari kritik yang berdatangan, Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberikan dukungan penuh. Infantino berharap Arab dapat menggelar pesta sepak bola dunia itu dengan spektakuler.

"Piala Dunia 2034 akan menjadi acara yang spektakuler. Apa yang diajukan Arab Saudi dalam upaya mereka itu luar biasa," kata Infantino dilansir laman resmi FIFA.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us