4 Alumni Final Piala Dunia U-17 2017 yang Mentas di Final Euro 2024

Phil Foden merupakan salah satu alumni tersukses Piala Dunia U-17. Pada edisi 2017, ia dianugerahi Golden Ball sebagai pemain terbaik turnamen berkat torehan 3 gol dan 1 assist dalam 7 pertandingan. Dua golnya bahkan tercipta saat membantu Inggris mengalahkan Spanyol di final.

Kini, Foden menjelma menjadi salah satu pilar serangan Timnas Inggris di bawah asuhan Gareth Southgate di Euro 2024. Meski belum mencetak gol dan assist, Foden tetap mendapatkan kepercayaan penuh dari Pelatih Gareth Southgate. Ia selalu diturunkan sebagai starter di sisi kiri serangan The Three Lions. Foden dianggap memiliki visi dan kreativitas yang mumpuni sehingga ia mampu membuka ruang bagi rekan-rekan setimnya dalam menciptakan peluang gol.

Selain Phil Foden, Marc Guehi juga merupakan sosok penting di balik kesuksesan Inggris menjuarai Piala Dunia U-17 2017. Ia menjadi pilar utama di lini pertahanan The Three Lions muda dengan tampil penuh selama turnamen. Guehi bahkan berkontribusi dengan mencetak gol keempat Inggris yang mengantarkan timnya menang telak 5-2 atas Spanyol di final.

Tidak dibawanya Harry Maguire ke Euro 2024 menjadi peluang tersendiri bagi Guehi. Ia mendapat kepercayaan dari sang pelatih untuk menjadi tandem John Stones di jantung pertahanan Timnas Inggris. Ia hanya absen sekali saat Inggris menghadapi Swiss pada perempat final akibat akumulasi kartu.

Bagi Guehi, Euro 2024 menjadi momen spesial untuk mengulang momen indah di Piala Dunia U-17 2017. Saat itu, ia memberikan medali emas kepada orangtuanya sebagai tanda terima kasih atas dukungan mereka. Dirinya berjanji akan melakukan hal yang sama jika Inggris berhasil menjuarai Euro 2024.

Conor Gallagher merupakan salah satu alumni Piala Dunia U-17 2017 yang turut membawa Inggris meraih gelar juara. Meski bukan pemain inti kala itu, kontribusinya tidak bisa dianggap remeh. Ia hanya sekali tampil sebagai starter, yaitu pada laga fase grup melawan Chile. Di laga final, Gallagher masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-87 untuk menggantikan George McEachran.

Perjalanan Gallagher di Euro 2024 pun tak jauh berbeda. Ia selalu diturunkan dari bangku cadangan dalam lima pertandingan yang telah dilakoni Inggris. Meski belum mendapatkan kesempatan bermain penuh, Gallagher bisa menjadi opsi bagus bagi pelatih saat lini tengah Inggris mengalami kebuntuan dalam membangun serangan.

Pada Piala Dunia U-17 2017, Ferran Torres sudah mencuri perhatian publik sebagai salah satu wonderkid Spanyol. Ia berhasil mencetak dua gol penting yang menyelamatkan Spanyol U-17 lolos ke semifinal dan final. Salah satu media Spanyol bahkan membandingkannya dengan Marco Asensio yang saat itu sedang dalam performa gemilang bersama Real Madrid hingga ia mendapat julukan "El Nuevo Asensio".

Di Euro 2024, Torres bukanlah pilihan utama Timnas Spanyol. Ia hanya sekali tampil sebagai starter dalam lima pertandingan. Akan tetapi, Torres tetap mampu membuktikan kualitasnya. Ia menjadi pahlawan bagi Spanyol saat menghadapi Albania pada matchday terakhir Grup B. Gol semata wayangnya mengantarkan La Furia Roja menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih fase grup dengan kemenangan.

Olympiastadion Berlin akan menjadi venue reuni alumni final Piala Dunia U-17 2017 pada final Euro 2024 esok dini hari. Mampukah Phil Foden, Marc Guehi, dan Conor Gallagher mengulang momen indah mereka membawa Inggris juara, ataukah Ferran Torres yang akan membalaskan dendam kekalahan Spanyol di final U-17 kala itu?