4 Bintang Muda Ajax yang Berpotensi Gabung Proyek Newcastle

Bek muda asal Belanda ini mungkin bisa jadi jawaban dari bobroknya lini belakang Newcastle. Sudah kemasukan 19 gol dari delapan laga, membuat Newcastle harus berbenah.

Sebab, jumlah itu merupakan yang terbanyak di antara tim-tim lainnya. Sedangkan Ajax, tengah menikmati rekor hanya kemasukan tiga gol dari 12 laga Eradivisie dan Liga Champions.

Yang spesial, Timber bermain di semua 12 laga tersebut. Timber masih berusia 20 tahun dan mampu main di posisi full-back dan bek tengah. Jika Newcastle mampu mendatangkannya, tentu akan menjadi investasi jangka panjang yang luar biasa.

Usai mencapai semifinal Liga Champions pada 2019, para pemain inti Ajax Amsterdam digerogoti oleh tim lain. Matthijs de Ligt dan Frenkie de Jong resmi dilepas untuk bergabung dengan Juventus dan Barcelona. Saat keduanya keluar, Overmars mendatangkan pemain asal Meksiko, Edson Alvarez, dari Club America. Alvarez menjadi sosok penting yang menjaga periode transisi Ajax tetap dalam jalur yang tepat.

Musim lalu, Alvarez main di 39 pertandingan di semua kompetisi. Sama seperti Timber, Alvarez juga multiposisi. Dia bisa main sebagai gelandang bertahan dan bek tengah. Usianya juga terbilang masih muda yaitu 23 tahun.

Gelandang berusia 19 tahun ini bisa dibilang sebagai prospek masa depan yang paling menjanjikan milik Ajax. Rumor ketertarikan klub-klub top Eropa kepadanya sering mencuat dalam dalam beberapa musim terakhir. Musim lalu, dia menjadi bagian vital dari tim asuhan Erik ten Hag dengan memainkan 47 pertandingan di semua kompetisi.

Musim ini tak ada perbedaan. Dia main di ketiga laga Liga Champions dan membawa Ajax memuncaki Grup C dengan raihan poin sempurna. Tentu Newcastle harus berupaya ekstra keras jika ingin mendatangkannya setelah klub-klub top Eropa juga menginginkannya.

Namanya sempat santer diisukan akan merapat ke Bayern Munich pada musim panas kemarin. Tetapi, Overmars menegaskan jika Ajax tidak akan mengizinkan pemain asal Brasil itu pergi. Tetapi, situasi mungkin akan berubah jika Overmars juga pergi dari Johan Cruyff Arena.

Produk akademi Sao Paolo itu melakukan debutnya bersama tim senior Brasil bulan ini dan mencetak gol saat melawan Venezuela. Dia tercatat sudah tiga kali membela tim Samba di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan. Pemain sayap berusia 21 tahun itu juga menjadi bagian timnas Brasil yang menggondol emas Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Dia bahkan main di partai final kontra Spanyol bersama calon lawannya di Premier League seperti Richarlison dan Douglas Luiz.