4 Fakta di Balik Kekalahan Memalukan MU dari Liverpool

Kena bantai 0-5, membuat MU mencatatkan rekor kekalahan terbesar dari Liverpool saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Sebelumnya, mereka tak pernah menderita kekalahan sebesar itu saat bentrok dengan Liverpool sepanjang sejarah kompetisi kasta tertinggi Inggris.

Mereka memang pernah kalah dengan skor serupa dari Liverpool 96 tahun silam, tapi kekalahan itu diraih saat MU tak bermain di kandangnya. Tentu rekor memalukan itu membuat statistik mereka bertambah buruk.

Jika bicara soal kekalahan telak di Old Trafford, MU sebetulnya beberapa kali sudah merasakan pengalaman pahit itu. Pada 2011 silam, mereka juga sempat digasak 1-6 oleh rival sekota, Manchester City. Catatan lebih kelam juga sempat terjadi di medio 1955, kala itu tamu yang sama berhasil membantai MU 0-5.

Keboborokan lini belakang MU dalam duel melawan Liverpool memang begitu kentara. dengan mudah kuartet bek Setan Merah ditembus para pemain Liverpool. Hasilnya, baru lima menit berjalan, Naby Keita mampu mencetak gol. Aksi Keita menorehkan rekor sebagai gol tercepat sepanjang sejarah pertemuan kedua tim.

Tak hanya itu, berondongan tiga gol tambahan membuat MU harus menutup babak pertama dengan skor 0-4. Itu pun pertama kali dalam sejarah bagi klub asal Manchester ini harus tertinggal jauh oleh lawannya.

MU menerima tujuh kartu saat digasak 0-5 oleh Liverpool, dengan rincian enam kuning dan satu merah. Itu merupakan jumlah terbanyak yang pernah mereka catatkan dalam satu pertandingan di Premier League dalam kurun waktu 13 tahun terakhir. Mereka sempat mendapat tujuh kartu kuning dalam satu pertandingan, yakni melawan Tottenham Hotspur dan Chelsea pada 2008 silam.

Liverpool telah memenangkan pertandingan dengan mencetak lima gol atau lebih dalam dua pertandingan beruntun di Premier League. Sebelum mempermalukan MU, tim besutan Juergen Klopp mampu mengalahkan Watford dengan skor serupa sepekan sebelumnya.

Catatan itu memang cukup spektakuler, mengingat sangat jarang Liverpool melakukan itu. Kemenangan beruntun dengan skor besar pernah mereka raih pada April 1935, yakni saat menang atas Stoke City (5-0) dan membantai Chelsea (6-0).

Mereka juga tercatat jadi tim kedua sepanjang sejarah kompetisi kasta tertinggi Inggris yang berhasil memenangkan laga tandang dengan selisih lima gol atau lebih plus nirbobol. Catatan serupa pertama kali dilakukan oleh MU saat mentas di laga tandang secara beruntun pada 1960.

Mohamed Salah mencatatkan beberapa rekor impresif saat mengantarkan Liverpool menang atas MU, salah satunya adalah membukukan sejarah sebagai pemain pertama di Premier League yang mampu mencetak hattrick ke gawang MU saat mentas di Theatre of Dream.

Catatan serupa sebetulnya pernah ditorehkan Ronaldo Nazario bersama Real Madrid yang bentrok dengan MU di Old Trafford pada 18 tahun lalu. Namun, hattrick yang diciptakan penyerang tajam asal Brasil itu terjadi di Liga Champions.

Tak hanya itu, winger Mesir ini juga dipastikan menjadi satu-satunya pemain Liverpool yang mampu mencetak gol di tiga laga tandang Liverpool saat bentrok dengan MU.

Tambahan tiga gol Salah juga membuatnya kini dinobatkan sebagai pemain Afrika tersubur sepanjang sejarah Premier League. Total, dia mampu mencetak 106 gol selama menjalani karier di Inggris. Jumlah tersebut melewati rekor yang pernah dicatatkan penyerang Chelsea asal Pantai Gading, Didier Drogba.