4 Fakta Duel Chelsea vs Manchester City

Chelsea sudah tiga kali meraih kemenangan beruntun saat bersua ManCity, usai dikalahkan di Stamford Bridge 1-3 di Liga Inggris musim lalu. The Blues yang masih ditangani Frank Lampard kala itu, tak bisa menahan hegemoni ManCity yang tampil sangat baik.

Namun, usai masuknya Thomas Tuchel ke Chelsea, kondisi tim perlahan berubah. Menariknya, Pep Guardiola tak bisa berbuat banyak saat betrok dengan Tuchel di beberapa ajang. Usai kalah di semifinal Piala FA (1-0), ManCity juga kalah di Liga Inggris (2-1), dan bertekuk lutut di Liga Champions (1-0).

Hal ini membuat Chelsea berpeluang jadi klub pertama di dunia yang bisa menghancurkan tim besutan Pep Guardiola dalam empat pertemuan beruntun.

Selain itu, raihan istimewa lainnya juga bisa didapat Chelsea jika menang dalam duel nanti. Mereka bakal mencatatkan kemenangan beruntun atas ManCity dalam dua dekade terakhir.

Duel Chelsea melawan ManCity dalam 12 pertemuan terakhir selalu menghasilkan pemenang. Total, ManCity masih unggul dengan tujuh kemenangan dan Chelsea meraih lima kemenangan. Hal itu menunjukkan jika kedua tim tak puas jika hanya mengejar hasil imbang. 

Pep Guardiola pun berambisi mencuri kemenangan kedua secara beruntun di Stamford Bridge. Sebab, hal itu tak pernah bisa mereka lakukan dalam 66 tahun terakhirnya.

Usaha itu memang tak akan berjalan mudah, mengingat Chelsea musim ini punya pertahanan yang sangat kuat. Terbukti, baru satu gol saja yang bersarang ke gawang mereka dalam lima pekan Liga Inggris berjalan. Satu-satunya pemain yang bisa melakukan itu adalah Mohamed Salah. 

Jika tampil di Stamford Brige, Chelsea selalu tampil menakutkan. Mereka minimal mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan terakhir di kandangnya. Selain Crystal Palace jadi klub pertama yang dibobol tiga gol, ASton Villa bahkan harus kemasukan tujuh gol dalam dua pertandingan, dengan rincian tiga gol di Premier League dan empat sisanya di Piala Liga.

Produktivitas gol Chelsea pun cukup baik musim ini. Masuklnya Romelu Lukaku memberikan dampak yang sangat besar, karena ia sudah mencatatkan tiga gol untuk timnya. Sisanya ada Reece James Kai Havertz Mateo Kovacic, Marcos Alonso, Christian Pulisic, Trevoh Chalobah, Thiago Silva, N’Golo Kante, dan Antonio Rudiger masing-masing mencetak satu gol.

Hal itu membuat ManCity tentu perlu meningkatkan kewaspadaan penuh. Dinamisnya permainan Chelsea di tangan Thomas Tuchel, membuat pemain di posisi manapun punya peluang besar untuk menciptakan gol.

Namun, bukan Pep Guardiola namanya jika tak punya ide untuk mengubah keadaan. Ia juga terus memperbaiki statistik pertemuannya jika memimpin tim melawan Chelsea. Saat ini ia baru bisa meraih delapan kemenangan, tiga imbang, dan sembilan kali kalah saat berhadapan dengan Chelsea.

Rekor tersebut sangat memungkinkan diperbaiki Guardiola. Terlebih, ManCity juga punya pertahanan yang cukup solid musim ini. Buktinya, dalam empat pertandingan terakhir, mereka tak pernah sekalipun kebobolan dari lawannya. Hal itu membuat mereka cukup percaya diri berhadapan dengan permainan dinamis milik Chelsea.

Jangan dilupakan, ManCity juga masih memiliki Kevin de Bruyne. Ia merupakan kartu truf timnya untuk bisa merobek gawang Chelsea. De Bruyne tercatat selalu mencetak gol dalam tiga pertemuan terakhir Manchester City melawan Chelsea di Liga Inggris.