Hasil mengejutkan terjadi di pekan ke-12 Liga Spanyol musim 2018/19. Pimpinan klasemen, FC Barcelona di luar dugaan kalah di kandang sendiri. Meski Lionel Messi kembali bermain setelah pulih dari cedera, Barcelona takluk dengan skor tipis 3-4 dari tamunya, Real Betis, Senin (12/11/2018) dini hari tadi.
Kekalahan Barcelona ini ternyata menyisakan beberapa cerita menarik. Apa saja?
Kekalahan Barcelona 3-4 dari Real Betis di stadion Camp Nou memang mengejutkan. Itu adalah kekalahan pertama Barcelona di kandang sendiri di Liga Spanyol bahkan di semua kompetisi yang diikuti Barcelona musim ini (plus Liga Champions).
Biasanya, Camp Nou merupakan "taman bermain" bagi Barcelona. Bahkan, dalam penampilan terakhir di Camp Nou, Barcelona melibas Real Madrid 5-1. Tim kuat seperti Sevilla juga dihajar 4-2. Pun di Liga Champions, Barca menang 4-0 atas PSV dan 2-0 atas Inter Milan di Camp Nou.
Tetapi memang, penampilan Barcelona saat melawan Betis tidak seperti biasanya. Utamanya soal kedispilinan. Betis bahkan mampu unggul dua gol di babak pertama lewat gol Junior Firpo di menit ke-20 dan Joaquin menit ke-34. Lionel Messi sempat memperkecil skor lewat penalti di menit ke-68.
Namun, Betis mencetak gol ketiga lewat Lo Celso. Gol Arturo Vidal memperkecil skor 2-3 di menit ke-79 tetapi Canales membawa Betis kembali menjauh 4-3. Di menit ke-81, Barca bermain dengan 10 pemain setelah Ivan Rakitic mendapatkan kartu kunin kedua. Di akhir laga, Messi memperkecil skor jadi 3-4.
Kekalahan dari Real Betis ini merupakan kekalahan kedua Barcelona di Liga Spanyol musim 2018/19 ini. Kekalahan pertama Barcelona di musim ini terjadi pada 27 September 2018 lalu ketika Barca takluk 1-2 dari tuan rumah Leganes.
Meski kalah, Barcelona masih memimpin klasemen Liga Spanyol. Hingga pekan ke-12, Barcelona mengumpulkan 24 poin dari 7 kemenangan dan 3 kali hasil imbang. Meski, Barca kini hanya berjarak satu angka dari peringkat dua. Artinya, bila tidak segera move on, posisi Barca bisa terancam.
Kekalahan Barcelona tadi pagi ternyata menyisakan cerita menggelikan. Salah satunya tentang pemain sayap Barcelona asal Prancis, Ousmanne Dembele. Menurut laporan dari media Spanyol, Marca, Dembele datang terlambat ke stadion. Dia baru datang beberapa menit sebelum tim melakukan pemanasan.
Pelatih Ernesto Valverde pun tidak memasukkan namanya dalam line up. Ya, nama Dembele menghilang dari susunan pemain. Bila pemain asal Brasil, Philippe Coutinho memang tidak bermain karena cedera, Dembele justru absen karena alasan sepele.
"Dia masih muda dan punya potensi berkembang. Kami pun semasa muda mungkin berbuat kesalahan, kami semua akan mencoba membantu memberikan pemahaman kepada dia bahwa sepak bola itu pertandingan yang butuh kesiapan 24 jam," ujar Gerrard Pique, bek Barcelona dikutip dari Marca.com.
Usia hanya sekadar angka. Ya, penampilan penyerang Real Betis, Joaquin Sanchez di laga melawan Barcelona menjadi bukti bahwa usia itu terkadang sekadar angka yang tidak bisa mematikan performa pesepakbola. Joaquin mencetak gol kedua Betis ke gawang Barcelona usai meneruskan umpan Christian Tello yang merupakan mantan pemain Barca.
Joaquin yang kini berusia 37 tahun, menjadi pencetak gol tertua di Liga Spanyol musim ini. Nah, bila melihat jejak rekam karier Joaquin, gol nya ke gawang Barca tidak terlalu mengejutkan. Ternyata, Barcelona merupakan salah satu 'korban" favorit bagi Joaquin. Sepanjang kariernya sejak musim 2003/04 atau 15 tahun silam, Joaquin telah mencetak 6 gol ke gawang Barcelona.