4 Fakta Kekalahan Liverpool 3-1 dari Dortmund di ICC 2018

Menghadapi Borussi Dortmund, Liverpool sejatinya bisa mengawali pertandingan dengan bagus. Dengan formasi 4-3-3, Liverpool tampil menyerang. Bahkan, The Reds mampu unggul lebih dulu lewat gol sundulan Virgil Van Djik di menit ke-25. Skor 1-0 itu bertahan hingga akhir babak pertama.

Hingga satu jam pertandingan, Liverpool masih memimpin. Baru di menit ke-66, Dortmund bisa menyamakan skor 1-1 lewat gol penalti Christian Pulisic. Sial bagi Liverpool, jelang laga berakhir, Pulisic membuat Dortmund berbalik unggul di menit ke-89. Lantas, Jacob Bruun Larsen membuat Dortmund meperbesar keunggulan menjadi 3-1 lewat gol di menit ke-93 seperti dikutip dari bbc.com.

"Kami mengawali pertandingan dengan bagus. Kami mendominasi permainan tetapi kami tidak mampu menciptakan banyak peluang. Sampai akhirnya, Dortmund mencetak gol kedua dan ketiga. Kami harus mengambil pelajaran dari kekalahan ini," ujar Juergen Klopp, pelatih Liverpool diikutip dari sportskeeda.com.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp memang tidak memainkan skuad terbaiknya di pertandingan ini. Beberapa pemain bintang Liverpol yang baru tampil di Piala Dunia 2018 seperti Dejan Lovren, Roberto Firmino, Mohammed Salah, Sadio Mane juga Jordan Henderson, tidak ada dalam line up pemain. Termasuk juga pemain baru, kiper asal Brasil Alisson dan pemain Swiss, Xerdhan Shaqiri juga belum tampil. Salah dan Mane sudah bergabung dalam tim tetapi belum bermain. 

Meski begitu, Klopp sudah memainkan beberapa pemain barunya. Salah satunya pemain asal Brasil, Fabinh yang dimainkan sebagai starter. Fabinho dimainkan sebagai gelandang bertahan. Dia bermain penuh di babak pertama. Di babak kedua, mantan pemain AS Monaco ini digantikan pemain baru lainnya, Naby Keita seperti dikutip dari soccerway.com.

Adapun starting XI Liverpool di laga ini yakni Karius sebagai penjaga gawang, lalu Van Dijk, Joel Matip, Andy Robertson dan Nathaniel Clyne di lini belakang, lalu Fabino, Jones dan Adam Lallana di lini tengah. Serta, Lazar Markovic, Divoc Origi dan Soares Camacho di lini depan.

Juergen Klopp menyebut pertandingan melawan Dortmund tersebut tidak mudah. Bukan hanya karena timnya bermain dengan pemain 'acak'. Namun, kondisi lapangan juga kurang ramah bagi pemain. Joel Matip mengalami cedera di menit ke-22 dan langsung digantikan Joe Gomez. Di awal babak kedua, Klopp bahkan langsung menggantik delapan pemain.

Dan terlepas dari kekalahan juga cederanya Matip, satu-satunya hal yang membuat Klopp senang dengan pertandingan ini adalah eksekusi set piece Liverpool. Tim finalis Liga Champions 2017/18 ini berhasil mengkreasi peluang lewat set piece. Gol dari Van Dijk juga bermula dari situasi bola mati.

"Kami mencetak gol yang manis lewat set piece. Di babak kedua, kami juga punya peluang lewat Solanke, Joe Gomez dan Ojo melalui set pieces. Itu mungkin hal terbaik dari kami di pertandingan kali ini," sebut Klopp dikutip dari sportskeeda.com.

Kekalahan dari Dortmund merupakan kekalahan pertama Liverpool di pertandingan pra musim. Sebelumnya, Liverpool tidak terkalahkan di empat laga uji coba. Mereka menang 7-0 atas Chester, 3-2 atas Tranmere Rovers, 0-0 melawan Bury FC dan 2-0 atas Blackburn Rovers.

Nah, laga melawan Dortmund merupakan pertandingan pertama Liverpool di ajang International Champions Cup 2018. ICC 2018 melibatkan 18 tim di mana masing-masing tim memainkan tiga pertandingan. Agenda International Champions Cup 2018 dilangsungkan di Amerika Utara, Eropa dan Singapura. 

Dikutip dari BBC, setelah ini, Liverpool akan menghadapi Manchester City pada 26 Juli dan Manchester United pada 28 Juli pada laga lanjutan International Champions Cup 2018 sebelum kembali ke Inggris.