4 Fakta Menarik Jelang Real Madrid Vs Manchester City

04 Mei 2022, 15:13 WIB

Karim Benzema (uefa.com)

Jakarta, IDN Times - Partai seru akan tersaji dari Santiago Bernabeu, Kamis dini hari WIB (5/5/2022). Real Madrid dan Manchester City bakal bentrok demi memperebutkan satu tiket menuju final Liga Champions musim ini.

Meski dalam semifinal leg 1 tertinggal 2-3, Madrid begitu percaya diri bisa menciptakan comeback. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, berjanji akan memberikan ManCity pengalaman yang tak terlupakan di Bernabeu.

"Kami harus siap. Kami akan ciptakan malam yang magis di Bernabeu," ujar Ancelotti dikutip Football Espana.

Manajer ManCity, Pep Guardiola, juga khawatir. Dia merasa kalau ancaman dari Madrid masih cukup besar. Namun, Guardiola percaya diri bisa mengantarkan ManCity ke final Liga Champions untuk kali kedua dalam dua musim beruntun.

Sebelum menyaksikan laga itu, kamu yang mau bikin prediksi, lebih baik menengok dulu fakta-fakta menarik yang dikumpulkan IDN Times. Berikut ini fakta menarik jelang duel Madrid versus ManCity, dilansir situs resmi UEFA.

1. Madrid susah comeback di semifinal, tapi...

Karim Benzema (uefa.com)

Madrid tak pernah comeback usai tertinggal di semifinal leg 1. Dalam delapan kesempatan dengan situasi tertinggal, Madrid selalu tersingkir.

Namun, mereka punya catatan menarik saat main di kandang dalam 10 laga terakhir. Rasio kemenangan Madrid mencapai 70 persen saat main di kandang dengan koleksi tujuh kali berjaya, imbang sekali, dan kalah dalam dua kesempatan.

2. Madrid sekarang jago lawan tim Inggris

potret Karim Benzema menenrima gelar Man of The Match (uefa.com)

Ada catatan lain Madrid yang bikin jantung ManCity berdegup kencang pula. Rekor Madrid dalam fase gugur berformat dua leg melawan tim Inggris, terbilang bagus.

Mereka menang 10 kali dan cuma kalah di delapan kesempatan. Pun, kemenangan atas Chelsea secara agregat, menjadi yang kelima buat Madrid dari tujuh pertemuan dengan tim Inggris di fase gugur berformat dua leg.

3. ManCity intip peluang

Mahrez saat merayakan gol di Liga Premier Inggris. (instagram.com/mancity)

Sementara itu, ManCity bisa saja memanfaatkan rekor buruk Madrid saat jumpa tim Inggris di Santiago Bernabeu.

Dalam lima laga terakhir, Madrid cuma menang sekali melawan tim Inggris. Sisanya diakhiri dengan masing-masing dua kekalahan dan imbang.

4. Rekor buruk intai ManCity

Pep Guardiola (skysports.com)

ManCity juga sebenarnya punya rekor buruk saat melawan tim Spanyol di fase gugur berformat dua leg. Mereka kalah empat kali secara agregat dan cuma menang di tiga kesempatan.

Parahnya, empat kekalahan itu dialami ManCity secara beruntun. Tentunya, saat melawan Madrid, ManCity ingin menghentikan rekor buruk tersebut.