4 Gelandang Bertahan Brasil yang Merumput di EPL 2024/2025

English Premier League (EPL) menjadi tujuan utama bagi para pemain top dunia, termasuk dari Brasil. Negara Amerika Selatan ini dikenal sebagai penghasil pemain berkualitas dengan skill mumpuni. Pada 2024/2025, beberapa gelandang bertahan asal Brasil bermain di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Pemain dengan posisi gelandang bertahan bertugas untuk menjaga keseimbangan antara pertahanan dan serangan. Oleh karena itu, gelandang bertahan memiliki peran penting dalam sebuah tim. Berikut adalah empat gelandang bertahan Brasil yang merumput di Premier League musim ini.
1. Bruno Guimaraes menjadi andalan di lini tengah Newcastle United
Bruno Guimaraes telah menjadi pilar utama Newcastle United sejak bergabung dari Olympique Lyon pada Januari 2022. Saat itu, Guimaraes didatangkan dengan biaya transfer 42,1 juta euro atau Rp717 miliar. Pada Oktober 2023, The Magpies memperpanjang kontrak pemain berusia 26 tahun tersebut hingga Juni 2028 mendatang.
Sebagai gelandang bertahan, ia dikenal memiliki kemampuan distribusi bola yang sangat baik serta sangat tangguh dalam duel perebutan bola. Selama memperkuat Newcastle United, Guimaraes tampil dalam 140 pertandingan di semua kompetisi. Selain itu, dirinya berkontribusi dengan mencetak 19 gol dan 24 assist.
2. Danilo harus absen membela Nottingham Forest karena cedera ankle
Danilo bergabung dengan Nottingham Forest dari Palmeiras pada Januari 2023 dengan harga 20 juta euro atau Rp340 miliar. Kehadiran Danilo diharapkan bisa menambah kekuatan di lini tengah The Tricky Trees. Pemain berusia 23 tahun ini dikenal memiliki gaya bermain yang sangat agresif.
Tidak butuh waktu lama, Danilo langsung menjadi pilihan utama. Selama berkostum Nottingham Forest, Danilo tampil dalam 54 penampilan dengan mencetak 6 gol dan 4 assist. Sayangnya, ia harus melewatkan banyak pertandingan pada 2024/2025 karena mengalami cedera ankle.
3. Andre langsung mendapatkan tempat utama di Wolverhampton Wanderers
Performa apik Andre bersama Fluminense mampu menarik perhatian Wolverhampton Wanderers. Pemain berusia 23 tahun tersebut resmi bergabung dengan Wolves pada musim panas 2024. Untuk menebus Andre, Wolves harus mengeluarkan 22 juta euro atau Rp374 miliar.
Andre dikenal sebagai gelandang bertahan yang pandai dalam membaca permainan dan memiliki akurasi umpan yang sangat baik. Sejak kedatangannya, Andre langsung mendapatkan tempat utama di lini tengah Wolves. Hingga saat ini, ia sudah mencatatkan 23 penampilan di semua kompetisi.
4. Casemiro mulai kalah bersaing di lini tengah Manchester United
Casemiro menunjukkan performa gemilang selama bermain untuk Real Madrid. Setelah memenangkan berbagai trofi bergengsi bersama Los Blancos, Casemiro memutuskan untuk hijrah ke Inggris dengan memperkuat Manchester United pada musim panas 2022. Setan Merah memboyong Casemiro dengan biaya transfer 70,65 juta euro atau Rp1,2 triliun.
Pada musim debutnya, Casemiro menjadi andalan Manchester United dengan mencatatkan 53 penampilan di semua kompetisi. Sayangnya, ia tidak mampu menunjukan performa konsisten. Pemain berusia 33 tahun tersebut mengalami penurunan performa, terutama dari segi fisik.
Casemiro mulai tersisihkan dari pilihan utama Manchester United. Ia kalah bersaing dengan gelandang lainnya seperti Manuel Ugarte, Kobbie Mainoo, dan Christian Eriksen. Mantan pemain FC Porto tersebut juga dikabarkan tidak masuk skema permainan Ruben Amorim.
Para pemain di atas merupakan gelandang bertahan Brasil yang saat ini bermain untuk tim Premier League. Kualitas mereka tentu tidak perlu diragukan lagi. Mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi timnya masing-masing.