4 Jebolan Akademi Atletico Madrid di Skuad 2023/2024

Rodrigo Riquelme harus menempuh jalur sulit demi bisa tampil bersama tim utama Atletico Madrid. Padahal, ia sudah bermain di beberapa kelompok umur saat masih di akademi. Dipromosikan ke tim utama pada 2020, Riquelme justru lebih sering dipinjamkan kepada klub lain. 

Tercatat, ada tiga klub yang pernah menggunakan jasa Riquelme, yaitu Bournemouth, CD Mirandes, dan Girona. Beruntung, ia mampu tampil apik selama menjalani proses peminjaman. Atletico Madrid akhirnya memasukkan Riquelme ke daftar tim utama pada musim panas 2023.

Sang Pemain bahkan sering mengisi starting line-up Los Colchoneros. Ia sudah melakoni 19 pertandingan di semua kompetisi serta berhasil membuat 2 gol dan assist. Riquelme terus menunjukkan progres yang menjanjikan.

Pablo Barrios memiliki nasib yang lebih mujur ketimbang Rodrigo Riquelme. Ia bisa melenggang mulus dari tim junior hingga akhirnya promosi ke tim utama pada musim dingin 2023. Barrios kini genap semusim membela tim utama Los Colchoneros. Pemain berposisi gelandang tengah itu telah menciptakan 3 gol dan assist dari 38 laga di semua kompetisi.

Barrios nampaknya mendapat kepercayaan penuh dari manajemen Atletico Madrid. Ia diproyeksikan menjadi penerus Koke dan Saul Niguez yang usianya makin menua. Barrios sendiri masih berusia cukup muda, 20 tahun. Ia punya bakat besar yang perlu diasah dengan baik agar bisa mencapai level tertinggi.

Sebelum Rodrigo Riquelme dan Pablo Barrios, ada nama Saul Niguez yang sudah banyak makan asam garam bersama Atletico Madrid. Ia bermain di akademi Atletico Madrid selama 4 musim hingga promosi ke tim utama pada musim panas 2013. Akan tetapi, Niguez lebih dahulu dipinjamkan kepada Rayo Vallecano selama semusim.

Ia baru benar-benar masuk skuad utama Los Colchoneros pada musim panas 2014. Sejak saat itu, kemampuan Niguez makin meningkat hingga berhasil menjelma jadi pilar penting Atletico Madrid. Ia bahkan sempat dipinjam klub top English Premier League, Chelsea, pada musim panas 2021 selama semusim. Setelah masa pinjamannya habis, Niguez kembali membela Atletico Madrid.

Performa Niguez juga tergolong stabil. Tak heran Los Colchoneros tetap menggunakan jasa gelandang berusia 29 tahun itu. Selama berseragam Atletico Madrid, ia telah mengemas 47 gol dan 26 assist dari 402 pertandingan di semua kompetisi.

Koke merupakan produk terbaik akademi Atletico Madrid sekaligus legenda klub. Ia sudah membela Los Colchoneros sejak awal meniti karier hingga kini menginjak usia 31 tahun. Koke bahkan belum pernah membela klub selain Atletico Madrid semasa kariernya. 

Tidak menutup kemungkinan ia akan pensiun di Atletico Madrid dan mendapat status one man one club. Berkat kesetiaannya, Los Colchoneros mempercayakan ban kapten kepada Koke. Kontribusi yang diberikan Koke juga cukup besar bagi Atletico Madrid. Ia telah menciptakan 606 penampilan di semua kompetisi dan berhasil mencetak 47 gol serta 113 assist. 

Pemain jebolan akademi Atletico Madrid yang bermain di tim utama punya sejumlah kelebihan. Selain kualitas yang mumpuni, mereka juga terkenal setia. Hal itu telah dibuktikan Koke dan Saul Niguez. Bahkan, Riquelme dan Barrios juga berpotensi mengikuti jejak seniornya.