4 Kiper Jerman yang Bermain di Eredivisie Belanda 2024/2025

Salah satu kiper Jerman berhasil membawa klubnya bersaing di papan atas Eredivisie 2024/2025. Ia adalah Lars Unnerstall, penjaga gawang andalan FC Twente. Unnerstall bergabung ke FC Twente pada 2021 dan langsung menjadi kiper inti sejak itu.

Unnerstall sudah bermain 13 kali di Eredivisie 2024/2025, termasuk 11 kali tampil sebagai kapten. Hasilnya, ia baru kebobolan 12 kali dan mencatat 5 clean sheet. Kiprah gemilang Unnerstall pun turut membawa FC Twente ke peringkat kelima klasemen.

Peran penting Unnerstall makin nyata dalam dua laga terbaru FC Twente di Eredivisie. Ia tidak tampil dalam kedua pertandingan tersebut. Alhasil, FC Twente kebobolan delapan gol, bahkan sempat terbantai 1-6 oleh PSV Eindhoven. Beruntung, posisi FC Twente di lima besar belum tergeser.

Sementara, Luca Plogmann belum pernah absen di Eredivisie 2024/2025. Kiper Go Ahead Eagles itu tak tergantikan di bawah mistar timnya dalam 15 pekan pertama. Hasilnya, Plogmann berhasil menjaga gawanganya tetap perawan dalam empat laga. Namun, ia juga sudah kebobolan cukup banyak, yaitu 23 kali.

Plogmann sebenarnya baru musim ini bermain di Eredivisie. Ia sudah membela Go Ahead Eagles sejak 2022, tetapi sebelumnya tak pernah diberi kesempatan tampil. Go Ahead Eagles sendiri kini menempati peringkat kedelapan klasemen Eredivisie.

Ada pula Timon Wellenreuther, kiper Jerman yang berseragam Feyenoord sejak 2022. Dalam 2 musim sebelumnya, Wellenreuther belum benar-benar menobatkan diri sebagai kiper utama timnya. Namun, musim ini ia tak tergantikan, tak hanya di Eredivisie tetapi juga Liga Champions Eropa.

Wellenreuther baru satu kali absen di Eredivisie 2024/2025. Ia kebobolan 14 kali dalam 14 penampilan dan mencatat 3 clean sheet. Bersama Wellenreuther, Feyenoord kini bertengger di peringkat keempat klasemen sementara. Mereka berjarak sepuluh poin dari PSV Eindhoven yang berada di puncak.

Satu lagi kiper Jerman yang sudah merumput di Eredivisie 2024/2025 adalah Diant Ramaj. Ia merupakan kiper Ajax Amsterdam, klub yang dibelanya sejak 2023. Musim lalu, Ramaj sukses menjadi andalan Ajax. Ia bermain 33 kali sepanjang 2023/2024. Namun, Ramaj sempat dihantam cedera jelang pengujung musim.

Meski sudah pulih pada 2024/2025, Ramaj kehilangan tempat di tim inti Ajax Amsterdam. Ia kalah bersaing dari Remko Pasveer, kiper Ajax yang sudah berusia 41 tahun. Ramaj baru bermain satu kali di Eredivisie musim ini. Ia tampil melawan Willem II pada pekan ke-10. Meski sukses membawa Ajax menang 1-0, Ramaj belum diberi kesempatan tampil lagi.

Empat penjaga gawang asal Jerman meramaikan persaingan di Eredivisie Belanda 2024/2025. Tiga di antaranya menjadi andalan timnya. Mereka juga sukses membawa klubnya masing-masing ke sepuluh besar klasemen. Siapa di antara mereka yang bakal bersinar paling terang sepanjang musim ini?