Liga Europa (UEL) pernah menampilkan pemain hebat yang sukses mengukir sejarah dan rekor. Salah satunya para pemain veteran berposisi sebagai penjaga gawang yang masih menorehkan penampilan di Liga Europa meski usianya sudah lebih dari 40 tahun. Mereka menunjukkan kemampuannya belum habis dengan kontribusinya ketika mendapat kepercayaan dari manajer klub.
Setidaknya, ada empat kiper tertua yang masih menampilkan kepiawaiannya dalam menjaga gawang dalam sejarah Liga Europa. Siapa saja mereka?
Brad Friedel memulai kariernya di Eropa ketika bergabung dengan tim reserve Newcastle United pada Mei 1994. Ia baru mencatat penampilan di tim senior ketika bermain untuk Brondby pada 1995. Friedel kemudian berpindah-pindah klub, antara lain Galatasaray, Columbus Crew, Liverpool, Blackburn Rovers, Aston Villa, dan terakhir Tottenham Hotspur.
Ia memang hanya bermain dalam 12 pertandingan Liga Europa ketika bermain untuk Tottenham Hotspur pada periode 2011--2015. Akan tetapi, Friedel sukses mengukir rekor sebagai pemain paling tua yang pernah bermain di Liga Europa. Ia kala itu menjadi penjaga gawang utama Tottenham melawan Benfica dalam laga babak 16 besar leg kedua UEL pada 20 Maret 2014. Pada pertandingan tersebut, Friedel sudah berusia 42 tahun 10 bulan 2 hari. Belum ada yang mampu memecahkan rekor Friedel sebagai kiper tertua di Liga Europa sampai 2023/2024.
Sander Boschker menghabiskan sebagian besar kariernya untuk membela Twente pada 2 periode 1989--2003 dan 2004--2014. Ia sukses bermain dalam 671 pertandingan dan mencatat 224 nirbobol selama bermain untuk Twente. Boschker mencatat rekor sebagai pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah klub.
Selain itu, ia juga menjadi pemain tertua kedua yang mencatat penampilan dalam pertandingan Liga Europa. Boschker menorehkan sepuluh penampilan di Liga Europa. Ia bermain dalam laga Twente melawan Hannover yang berakhir 0-0. Boschker berusia 42 tahun 1 bulan 2 hari ketika tampil sebagai penjaga gawang pada pertandingan kontra Hannover pada 22 November 2012.
Artur Boruc telah membela sejumlah klub Eropa, mulai dari Pogon Siedlce, Legia Warszawa, Dolcan Zabki, Celtic, Fiorentina, Southampton, dan Bournemouth. Ia mengalami puncak karier ketika membela Celtic pada periode 2005--2010. Boruc sukses menjuarai Scottish Premiership selama 3 musim berturut-turut pada 2005--2008, Piala Skotlandia 2006/2007, dan Piala Liga Skotlandia 2005/2006 dan 2008/2009.
Selain itu, Boruc juga turut berkontribusi dalam pencapaian Legia Warszawa menjuarai Liga Polandia pada 2001/2002 dan 2020/2021. Sementara itu, ia hanya mencatat enam penampilan di Liga Europa bersama Celtic dan Legia Warszawa. Boruc sukses menjadi pemain tertua ketiga yang tampil di Liga Europa ketika bermain melawan Spartak Moscow pada Desember 2021. Kala itu, ia berusia 41 tahun 9 bulan 19 hari saat menjalani pertandingan melawan Spartak Moscow.
Pepe Reina pernah membela sejumlah klub-klub top Eropa, seperti Liverpool, Napoli, Barcelona, Bayern Muenchen, AC Milan, dan Lazio. Ia juga menjadi bagian dari generasi emas Timnas Spanyol yang menjuarai Piala Dunia 2010 serta Piala Eropa pada 2008 dan 2012. Kini, Reina tercatat sebagai pemain Villarreal sejak musim panas 2022.
Ia sukses mencatat rekor sebagai pemain tertua keempat yang mencatat penampilan di Liga Europa. Reina tampil sebagai penjaga gawang utama ketika Villarreal menelan kekalahan 0-4 atas Olympique Marseille pada 7 Maret 2024. Usianya sudah memasuki 41 tahun 6 bulan 5 hari saat menjadi kiper utama dalam pertandingan tersebut.
Keempat kiper di atas membuktikan mampu bermain di level tertinggi seperti Liga Europa. Mereka menunjukkan penjaga gawang punya usia karier yang lebih panjang dari pemain yang berposisi lain. Dari keempat kiper di atas, hanya Reina yang masih aktif bermain pada 2023/2024. Ia berpeluang memecahkan rekor Friedel jika masih melanjutkan kariernya dalam beberapa tahun ke depan dan tampil di Liga Europa.