4 Kumpulan Rekor Baru yang Pecah di Piala Dunia 2018

Pada 64 laga yang telah dilangsungkan di Piala Dunia edisi ini, dalam 63 pertandingan selalu terjadi gol. Hanya ada satu laga saja yang berakhir nirgol. Yakni saat Prancis bersua Denmark di pertandingan terakhir babak penyisihan grup.

Hasil itu memecahkan rekor baru selama Piala Dunia berlansung sejak 64 empat tahun lalu. Itu dapat disimpulkan bahwa perhelatan turnamen yang digelar di Rusia ini jauh dari kata membosankan.

Namun, jika dikalkulasikan, jumlah gol (169) yang terjadi di PIala Dunia kali ini cenderung menurun produktifitasnya. Hasil itu masih kalah dengan jumlah gol yan terjadi di turnamen serupa empat tahun silam, sebesar 171.

Hanya rata-rata gol per laga menenyentuh angka 2,64. Itu yang terbaik kedua setelah Piala Dunia Brasil. 

Meskipun telah terjadi banyak gol di Piala Dunia 2018, jumlah gol bunuh diri di Rusia justru meningkat dua kali lipat dari rekor sebelumnya. Tercatat, ada 12 gol bunuh diri yang terjadi selama turnamen berlangsung. Peningkatan itu terjadi karena FIFA memiliki panduan ketat tentang gol yang bersifat defleksi.

Sementara untuk tendangan penalti juga mencatatkan rekor baru, karena terjadi sebanyak 29 kali, satu diantaranya terjadi di laga final kemarin. Hasil itu 11 lebih banyak dari yang terjadi 2002 lalu. Sistem baru Video Assistant Referee (VAR) berkontribusi bayak atas penigkatan tendangan 12 pas itu.

Dari jumlah 29 penalti itu, 22 di antaranya berhasil dikonversi jadi gol. Tetapi Dari jumlah tersebut, 22 dikonversi dari titik penalti. Topskorer Piala Dunia, Harry Kane jadi pemain yang paling sering memanfaatkan tendangan 12 pas ini. tiga dar enam golnya adalahhasil dari tendangan penalti.

Harry Kane melambangkan tren dalam usahanya menjadi top skorer turnamen. Kapten Inggris itu mencetak tiga dari enam golnya yang memimpin turnamen dari adu penalti, dan dua tak lama setelah tendangan pojok, menyisakan hanya satu gol yang dibelokkan dari permainan terbuka.

Piala Dunia kali ini juga membuat rekor gol dari bola mati lebih meningkat, dari 169 gol yang terjadi 71 diantaranya lahir lewat bola mati. Itu berarti sebanyak 43 persen dari total gol lahir melalui setpice.

Bintang muda Pranacis, Kylian Mbape telah menorehkan prestasi di Rusia. Dengan usia yang masih 19 tahun, ia menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak brace dalam satu perandingan Piala Dunia. Yakni saat Les Blues berhasil mengalahkan Argentina di babak 16 besar.

Ia juga menjadi remaja kedua yang mampu mencetak gol dalam laga final Piala Dunia setelah Pele pada tahun 1958.

Sementara, pemain tua juga membuat torehan manis. Kiper Mesir, Essam El Hadary mencatatkan diri menjadi pemain tertua yang pernah tampil di lapangan hijau saat pertandingan kontra Arab Saudi. Saat itu Essam El Hadary tengah berusia 45 tahun.

Sementara pemain veteran asal Meksiko, Rafael Marquez tampil di turnamen kelima Piala Dunia yang berbeda, menyamai rekor yang dipegang oleh Antonio Carbajal (Meksiko) dan Lothar Matthäus (Jerman). Milestone!

Kroasia sampai ke final dengan cara yang sulit, mereka menjadi tim pertama yang pernah memenangkan tiga laga beruntun dalam babak tamban waktu selama bergulirnya Piala Dunia. Total, mereka menghabiskan waktu sebanyak 360 menit untuk bisa melaju ke partai final dari fase gugur pertama (16 besar).

Sedangkan, pemainnya Luka Modric jadi pemain Balkan pertama yang mampu meraih gelar pemain terbaik selama Piala Dunia dihelat.

Sedangkan, Inggris mencatatkan rekor baru di Piala Dunia edisi ini. Sembilan dari 11 gol Inggris lahir melalui bola mati. Terbanyak dibandingkan tim lainnya dalam satu edisi Piala Dunia sejak 1966.