4 Mantan Pemain Al-Hilal yang Membela Klub Eropa pada 2024/2025

Alberto Botía merupakan bek tengah asal Spanyol berusia 35 tahun. Pemain jebolan La Masia atau akademi FC Barcelona ini pernah membela Al-Hilal dalam kurun waktu 1 tahun. Tepatnya pada 2018/2019 setelah ia didatangkan secara gratis dari klub Yunani, Olympiacos Piraeus.

Selama berseragam Al-Hilal, Alberto Botía mencatatkan 29 pertandingan dan 2 gol di berbagai kompetisi. Setelah itu, ia memutuskan bergabung dengan Al-Wehda dan bermain selama 4 musim di sana. Sejak 2023/2024, ia memutuskan kembali ke Eropa dan bermain untuk AE Kifisias di Super League Greece 2 atau kasta kedua Liga Yunani.

Youssef El Arabi bakal menjajal tantangan baru pada 2024/2025 dengan bergabung bersama klub Siprus, APOEL Nicosia. Sebelumnya, striker asal Maroko itu memperkuat Olympiacos Piraeus selama 5 musim. Kesempatan bermain yang sedikit dan usianya yang sudah menginjak 37 tahun menjadi alasan mengapa ia memilih pergi dari klub Yunani tersebut.

Youssef El Arabi tercatat pernah bermain untuk Al-Hilal pada 2011/2012. Meski tampil hanya semusim, namun ia berhasil mengemas 16 gol dari 32 laga di berbagai kompetisi. Performanya yang apik kala itu membuat Youssef El Arabi digaet Granada CF pada musim panas 2012.

Milos Degenek dijual Red Star Belgrade kepada Al-Hilal pada Januari 2019. Bersama Al-Hilal, bek tengah asal Australia tersebut hanya bermain selama setengah musim saja dengan catatan 18 pertandingan di segala ajang. Setelah dirasa tampil kurang memuaskan, akhirnya ia dijual lagi oleh Al-Hilal kepada Red Star Belgrade pada musim panas 2019.

Milos Degenek sendiri sebenarnya tampil cukup apik ketika membela klub raksasa Serbia tersebut. Sebagai palang pintu utama, Milos Degenek mampu memberikan lima gelar Super Liga Serbia untuk Red Star Belgrade. Ia juga sempat mencoba peruntungan di Amerika Serikat dengan memperkuat Columbus Crew selama 1 musim di Major League Soccer 2022.

Saud Abdulhamid menjadi pemain Arab Saudi pertama yang berlaga di Serie A. Hal tersebut terjadi setelah ia memutuskan untuk menandatangani kontrak bersama AS Roma. Bek kanan berusia 25 tahun tersebut dibeli I Giallorossi dari Al-Hilal dengan nilai transfer 2,5 juta euro atau Rp42 miliar menjelang bursa transfer musim panas 2024 ditutup.

Tentu saja, ini menjadi catatan yang apik bagi Saud Abdulhamid. Ia diharapkan bisa menjadi role model bagi para pemain muda Arab Saudi supaya bisa aboard. Mengingat, saat ini para pemain Arab Saudi memilih berkarier di liga domestik yang akhir-akhir ini cukup dikenal setelah mendaratkan sejumlah pemain top Eropa.

Dari sederet nama di atas, Saud Abdulhamid menjadi pemain yang paling berpotensi untuk saat ini. Usianya masih cukup muda dan sekarang berada di klub besar Serie A Italia. Kira-kira, akankah ada eks Al-Hilal lain yang bakal menyusul mereka ke Eropa?