Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Musim Bayern Munich dan Inter Milan Bertemu di UCL sebelum 2024/2025

ilustrasi UEFA Champions League (IDN Times/Mardya Shakti)

Bayern Munich dan Inter Milan akan bertemu pada perempat final Liga Champions Eropa (UCL) 2024/2025. Die Bayern lolos setelah membantai rival senegara, Bayer Leverkusen, dengan agregat 5-0. Sementara, I Nerazzurri menyingkirkan Feyenoord dengan agregat 4-1.

Sebelum pertemuan pada perempat final nanti, ada 4 musim ketika keduanya bertarung di ajang antarklub terbesar Benua Biru ini. Salah satunya adalah pada final musim 2009/2010. Seperti apa hasil dari pertemuan pada empat musim tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

1. Bayern Munich tidak terkalahkan saat bertemu Inter Milan pada babak grup UCL 2006/2007

Perjumpaan pertama Bayern Munich dan Inter Milan di Liga Champions terjadi pada 2006/2007. Saat itu, mereka berada di grup yang sama (B). Bayern Munich unggul dengan meraih 1 kemenangan dan 1 keimbangan.

Pada 27 September 2006, mereka berhasil menang dengan skor 2-0 saat bertandang ke San Siro, Milan, Italia. Claudio Pizzaro (81') dan Lukas Podolski (90+1') mencetak dua gol tim yang saat itu dilatih Felix Magath tersebut. Inter Milan tidak berkutik karena harus bermain dengan sembilan orang. Zlatan Ibrahimovic mendapat kartu merah pada menit 58 dan diikuti Fabio Grosso pada menit 85.

Menariknya, ketika bermain di kandang pada 6 Desember 2006, Bayern Munich justru hanya bisa bermain imbang 1-1. Mereka unggul melalui Roy Makaay pada menit 62. Namun, Patrick Vieira mengamankan satu angka untuk Inter Milan setelah mencetak gol pada menit 90+1.

Pada akhir babak grup, Bayern Munich keluar sebagai pemuncak klasemen dengan 12 poin. Inter Milan menemani mereka ke babak 16 besar dengan raihan 10 angka. Langkah Inter Milan langsung terhenti pada babak 16 besar setelah kalah gol tandang dari Valencia. Sementara, Bayern Munich hanya bisa mencapai perempat final setelah dijegal AC Milan dengan agregat 2-4. Rival sekota Inter Milan tersebut pada akhirnya menjadi juara dengan menaklukkan Liverpool.

2. Inter Milan mencundangi Bayern Munich pada final UCL 2009/2010

Pada 2009/2010, Inter Milan melakukan pembalasan dendam yang sempurna kepada Bayern Munich. Mereka berhasil meraih kemenangan pada partai final yang digelar di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol. Skuad besutan Jose Mourinho itu mengunci gelar juara usai menang dengan skor 2-0. Diego Milito menjadi bintang lewat dua golnya pada menit 35 dan 70.

Kemenangan itu menyempurnakan kehebatan Inter Milan pada musim tersebut. Pasalnya, mereka berhasil meraih treble winners. Saat itu, Inter Milan menjadi tim keenam yang mampu menorehkan trigelar setelah Celtic (1966/1967), Ajax Amsterdam (1971/1972), PSV Eindhoven (1987/1988), Manchester United (1998/1999), dan (Barcelona 2008/2009).

Belum ada tim asal Italia lain yang mampu menyamai prestasi milik Inter Milan itu sampai saat ini. Di sisi lain, kemenangan pada 2009/2010 juga merupakan gelar juara Liga Champions ketiga Inter Milan. Sebelumnya, mereka meraihnya secara beruntun pada 1963/1964 dan 1964/1965.

3. Inter Milan kembali unggul atas Bayern Munich pada babak 16 besar UCL 2010/2011

Semusim setelah menjadi juara, Inter Milan kembali mengungguli Bayern Munich. Mereka menyingkirkan tim asal Jerman tersebut pada babak 16 besar Liga Champions 2010/2011. La Beneamata lolos berkat gol tandang.

Pada leg pertama, Inter Milan sebetulnya kalah lebih dahulu dengan skor 0-1 di San Siro. Gawang Julio Cesar dibobol secara dramatis Mario Gomez pada menit 90. Namun, ketika bertandang ke Fussball Arena, Munich, Jerman, pada leg kedua, Inter Milan mampu menang dengan skor 3-2.

Samuel Eto'o membawa Inter Milan memimpin pada menit keempat. Bayern Munich sempat membalikkan keadaan lewat Mario Gomez (21') dan Thomas Mueller (31'). Pada akhirnya, Inter Milan memastikan kemenangan melalui Wesley Sneijder (63') dan Goran Pandev (88').

Sayangnya, Inter Milan gagal mempertahankan gelar juara setelah diadang tim asal Jerman lain, FC Schalke 04. Mereka kalah secara mengejutkan. Inter Milan dibantai tim kaya baru tersebut dengan agregat 3-7.

4. Bayern Munich menang dua kali atas Inter Milan pada babak grup UCL 2022/2023

Pertemuan terakhir Bayern Munich dan Inter Milan di Liga Champions sebelum 2024/2025 terjadi pada 2022/2023. Saat itu, mereka kembali berada di grup yang sama (C). Bayern Munich sukses menyapu bersih enam pertandingan dengan kemenangan. Saat berhadapan dengan Inter Milan, mereka menang dengan skor 2-0.

Pada pertemuan pertama, mereka menang di San Siro berkat gol dari Leroy Sane (25') dan bunuh diri Danilo D'Ambrossio (66'). Sementara, saat bermain di kandang, tim yang dilatih Julian Nagelsmann itu mencetak gol melalui Benjamin Pavard (32') dan Eric-Maxim Choupo-Moting (72'). Bayern Munich pun menjadi juara grup dengan 18 poin. Sementara, Inter Milan berada di bawahnya dengan sepuluh angka.

Meski begitu, Inter Milan nyatanya bisa melampaui pencapaian Bayern Munich. Mereka mampu melaju sampai final. Sayangnya, skuad asuhan Simone Inzaghi ini kalah dari Manchester City dengan skor 0-1. Sementara, Bayern Munich menjadi tim yang disingkirkan oleh The Cityzens pada perempat final dengan agregat 1-4.

Dari 7 pertandingan di atas, Bayern Munich unggul dengan 4 kemenangan. Catatan tersebut tentu menjadi modal yang bagus untuk tim asuhan Vincent Kompany tersebut pada perempat final UCL 2024/2025 nanti. Mereka akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dahulu pada leg pertama yang berlangsung pada 8 April 2025. Sepekan berselang, giliran Inter Milan yang mendapat kesempatan bermain di kandang.

Sebetulnya, ada dua pertemuan lain yang juga pernah terjadi antara Bayern Munich dan Inter Milan. Keduanya berjumpa pada babak 16 besar Piala UEFA 1988/199. Saat itu, Inter Milan menang dengan skor 2-0 pada leg pertama. Namun, Bayern Munich berhak lolos karena menang dengan skor 3-1 saat bermain tandang pada leg kedua. Lantas, siapa yang akan keluar sebagai pemenang pada perempat final UCL 2024/2025?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gifar Ramzani
EditorGifar Ramzani
Follow Us