4 Negara Kuat Eropa yang Belum Pernah Juara Piala Dunia per 2025
Piala Dunia merupakan turnamen sepak bola terbesar di dunia yang telah berlangsung sejak tahun 1930. Hingga tahun 2022, turnamen ini telah diadakan sebanyak 22 kali. Argentina menjadi juara terakhir setelah mengalahkan Prancis melalui adu penalti di final Piala Dunia 2022 di Qatar.
Sejauh ini, delapan negara dari berbagai benua telah berhasil meraih trofi Piala Dunia, termasuk negara-negara dari Benua Eropa. Inggris dan Spanyol, misalnya, masing-masing meraih gelar juara pada tahun 1966 dan 2010. Menariknya, di antara banyak negara kuat di Eropa, masih ada yang belum berhasil meraih gelar juara. Beberapa di antaranya bahkan harus puas menjadi semifinalis atau runner-up.
Siapa sajakah mereka?
1. Kroasia tampil mengejutkan di Piala Dunia 2018 dengan berhasil sampai partai final
Kroasia hampir meraih gelar juara dunia dalam dua edisi terakhir Piala Dunia. Pada 2018, mereka tampil mengejutkan dengan mencapai final, sayangnya kalah 2-4 dari Prancis pada partai puncak. Namun, performa mereka memukau banyak pihak. Luka Modrić, sang kapten, bahkan memenangkan Ballon d'Or di tahun yang sama.
Empat tahun kemudian, Kroasia kembali tampil kuat dan berhasil mencapai semifinal Piala Dunia 2022. Sayangnya, mereka harus mengakui keunggulan Argentina yang akhirnya menjadi juara. Meskipun gagal, tim ini membuktikan bahwa final kemarin bukan sekadar keberuntungan semata.
Saat ini, Kroasia menghadapi tantangan harus cepat melakukan regenerasi pemain. Mengingat beberapa pemain kunci mereka semakin menua. Luka Modric yang telah 39 tahun mungkin Piala Dunia 2026 akan menjadi edisi terkahir. Mereka harus secepatnya menemukan bibit baru seperti Josko Gvardiol yang sudah berpengalaman meski masih muda.
2. Generasi emas Belgia hanya mampu mengantarkan mereka pada juara ketiga
Belgia pernah memiliki generasi emas yang diprediksi bisa memenangkan Piala Dunia. Tim ini diperkuat oleh pemain-pemain kelas dunia seperti Eden Hazard, Kevin De Bruyne, dan Thibaut Courtois. Antara 2014 hingga 2022, mereka selalu menjadi tim unggulan dalam setiap turnamen besar.
Puncak performa Belgia terjadi pada Piala Dunia 2018 ketika mereka mencapai semifinal. Sayangnya, mereka harus menerima kekalahan dari Prancis sebelum akhirnya mengalahkan Inggris di perebutan tempat ketiga. Hasil itu menjadi pencapaian terbaik Belgia dalam sejarah Piala Dunia.
Pada Piala Dunia 2022, Belgia tampil antiklimaks. De Rode Duivels justru gagal melaju dari babak grup, sangat mengejutkan banyak fans sepakbola. Setelah momen tersebut banyak yang menilai bahwa era generasi emas mereka telah berakhir.
3. Capaian terbaik Portugal di Piala Dunia adalah peringkat ketiga pada edisi 1966
Portugal memiliki banyak pemain hebat dalam sejarah sepak bola. Beberapa di antaranya adalah Eusebio, Luis Figo, hingga kini Cristiano Ronaldo. Sayangnya, mereka belum pernah berhasil memenangkan trofi Piala Dunia.
Prestasi terbaik Portugal di Piala Dunia terjadi pada tahun 1966. Saat itu, mereka finis di peringkat ketiga setelah kalah dari Inggris di semifinal. Setelah itu, Portugal kembali mencapai semifinal pada 2006 dan perempat final pada 2022.
Meski belum juara dunia, Portugal sudah mencatatkan prestasi mentereng di turnamen lain. Pada 2016, mereka berhasil mengangkat trofi Euro setelah mengalahkan Prancis di final. Semakin matangnya pemain-pemain seperti Bruno Fernandes, Bernardo Silva, dan kemungkinan edisi terakhir Cristiano Ronaldo, menarik melihat kiprah Selecao das Quinas pada Piala Dunia 2026.
4. Belanda gagal meraih satu pun kemenangan meski sudah menorehkan tiga kali masuk final
Belanda memiliki sejarah panjang dalam sepak bola dunia. Tim ini terkenal dengan filosofi permainan menyerang yang disebut Total Football. Meskipun selalu tampil kompetitif di setiap turnamen besar, mereka belum pernah memenangkan Piala Dunia.
Tim Oranje sudah tiga kali mencapai final Piala Dunia, tetapi selalu gagal meraih gelar juara. Pada 1974, mereka kalah dari Jerman Barat, kemudian kalah lagi dari Argentina pada 1978. Final terakhir mereka terjadi pada 2010, ketika Spanyol mengalahkan mereka lewat gol Andres Iniesta di perpanjangan waktu.
Meski tanpa trofi, Belanda tetap menjadi salah satu tim besar yang selalu diperhitungkan di setiap Piala Dunia. Pada edisi 2026, Mereka memiliki nama-nama pemain muda potensial seperti Cody Gakpo dan Xavi Simons. Kehadiran mereka berdua bisa menjadi angin segar pada edisi berikutnya. Apakah ini saatnya Belanda menulis sejarah baru pada 2026?
Piala Dunia 2026 akan menjadi edisi ke-23 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko sebagai tuan rumah bersama. Bagi Kroasia, Belgia, Portugal, dan Belanda, edisi ini bisa menjadi kesempatan emas untuk meraih trofi Piala Dunia pertama. Namun, sebelum berandai-andai, mereka berempat harus terlebih dulu melewati babak kualifikasi untuk bisa memastikan tempat di Piala Dunia.
