Selandia Baru tersingkir setelah kalah dari Arab Saudi dan Mali.
Haiti gagal melaju setelah kekalahan telak dari Belgia dan Inggris.
Pantai Gading tersingkir karena tak mampu bersaing di fase grup.
Jakarta, IDN Times - Empat tim harus mengakhiri perjalanannya di Piala Dunia U-17 2025 Qatar. Walau baru menjalani matchday kedua, namun ajang ini sudah memperlihatkan betapa ketat persaingan antarnegara.
Mimpi besar harus berhenti lebih cepat dari rencana. Berikut daftar empat tim tersingkir dari Piala Dunia U-17 2025.
Teranyar ada Selandia Baru. Negara Oseania ini harus angkat koper usai keok dari Arab Saudi dalam duel sengit di Grup L yang berakhir 2-3. Sebelumnya, mereka juga menelan kekalahan dari Mali 0-3.
Di laga terakhir, Selandia Baru akan bertemu Austria yang jadi pemuncak klasemen dengan nilai enam. Walaupun menang di laga tersebut, Selandia Baru sudah dipastikan tersingkir karena kalah head to head dari Mali atau Arab Saudi bila kedua tim punya nilai sama di akhir fase grup.
Sebelum Selandia Baru tersingkir, ada tiga negara yang lebih dulu dipastikan gagal melaju ke fase knock out. Tiga negara tersebut adalah Fiji, Haiti, dan Pantai Gading.
Fiji menyerah 0-6 dari Tunisia di laga pembuka. Skor telak itu menunjukkan jurang kualitas antarwilayah yang masih lebar. Upaya bangkit di laga kedua juga gagal usai kalah dari Belgia 0-7, dan membuat langkah Fiji berakhir lebih cepat dari harapan di Grup D.
Haiti pun mengalami nasib serupa. Mereka kalah 1-4 dari Mesir dalam pertandingan grup yang berjalan cepat dan keras. Tim muda Karibia juga dibantai 1-8 oleh Inggris di laga kedua Grup E.
Dua kekalahan telak itu sudah memastikan Haiti tersingkir. Walaupun menyisakan satu laga melawan Venezuela, hasil akhir tak akan berpengaruh karena Haiti sudah kalah head to head.
Pantai Gading juga tak mampu bertahan lama di Piala Dunia U-17 2025. Padahal, Afrika sering menjadi ladang bakat muda paling subur di dunia. Namun performa tak stabil dan pertahanan rapuh membuat mereka tak mampu bersaing hingga tuntas di fase grup.
Sebelumnya, Pantai Gading hanya kalah dari Meksiko 0-1 di matchday kedua Grup F. Namun, saat menjalani laga pertama, mereka kalah dari Swiss dengan sjkor 1-4.
Pantai Gading tak akan bisa ke peringkat satu atau dua jika menang dalam laga terakhir melawan Korea Selatan. Sebab, Swiss dan Korsel sudah mengoleksi empat poin saat ini. Untuk meraih peringkat tiga terbaik pun juga sulit, karena mereka sudah kalah head to head dari Meksiko.
Bagaimana dengan Timnas Indonesia U-17? peluang Garuda Muda untuk menyegel peringkat tiga terbaik masih terbuka. Hanya saja, mereka harus menang besar atas Honduras di laga terakhir, dan itu juga masih tergantung dari hasil pertandingan di grup lainnya dalam matchday ketiga Piala Dunua U-17 2025.