Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Spanyol menjadi juara Euro 2024. (uefa.com)

Spanyol keluar sebagai juara Euro 2024 usai menaklukan Inggris dengan skor 2-1. La Furia Roja unggul terlebih dahulu melalui tendangan Nico Williams memanfaatkan umpan manis Lamine Yamal. Sempat disamakan Cole Palmer, Spanyol memastikan gelar juara usai umpan silang Marc Cucurella berhasil disambar Mikel Oyarzabal.

Tak sekadar menjadi juara, Spanyol menorehkan rekor sempurna sepanjang turnamen yang dihelat di Jerman tersebut. Sejak fase grup, La Furia Roja selalu meraih kemenangan dan tak pernah bermain imbang, apalagi kalah. Bahkan, Spanyol tak perlu memainkan adu penalti untuk keluar sebagai juara.

Termasuk Spanyol, terdapat empat tim yang pernah meraih hasil sempurna ketika menjadi juara Euro. Kemenangan ini tak termasuk kemenangan yang diraih melalui adu penalti. Berikut empat tim yang pernah meraih gelar juara Euro dengan rekor selalu meraih kemenangan.

1. Uni Soviet merupakan juara perdana Euro pada 1960

Uni Soviet menjadi juara Euro 1960. (uefa.com)

Uni Soviet merupakan juara perdana Euro pada 1960. Ketika itu, Euro hanya diikuti oleh empat tim sehingga turnamen langsung memasuki semifinal. Selain Uni Soviet, tiga tim lainnya adalah Cekoslovakia, Prancis, dan Yugoslavia.

Pada semifinal, Uni Soviet berhasil menyingkirkan Cekoslovakia dengan skor telak 3-0. Kemudian pada partai final menghadapi Yugoslavia, Uni Soviet berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1. Itu merupakan satu-satunya gelar juara Euro yang diraih Uni Soviet. Mereka kembali tampil ke final pada 1964, 1972, dan 1988 yang semuanya berujung kekalahan.

2. Jerman Barat meraih gelar juara pada 1972 dengan menyapu bersih laga dengan kemenangan

Jerman Barat menjadi juara Euro 1972. (uefa.com)

Euro 1972 diikuti oleh empat tim, yakni Jerman Barat, Hungaria, Uni Soviet, dan Belgia. Pada semifinal, Jerman Barat berhasil mengalahkan tuan rumah, Belgia, dengan skor tipis 2-1. Jerman Barat kemudian keluar sebagai juara usai menumbangkan Uni Soviet dengan skor mencolok 3-0.

Jerman kembali tampil sebagai juara pada 1980 dan 1996. Namun, keduanya tak diraih secara sempurna. Pada 1980, Jerman Barat sempat bermain imbang tanpa gol menghadapi Yunani pada fase grup. Sementara itu, pada 1996, Jerman ditahan imbang Italia tanpa gol pada fase grup. Mereka juga sempat melakoni adu penalti menghadapi Inggris pada semifinal setelah sebelumnya laga berakhir 1-1.

3. Prancis tampil sempurna untuk menjadi juara pada 1984

Prancis menjadi juara Euro 1984. (uefa.com)

Prancis meraih gelar juara Euro 1984 dengan cara yang sangat luar biasa. Pada fase grup, Le Bleus menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan menghadapi Denmark, Belgia, dan Yugoslavia. Tak hanya itu, Prancis juga berhasil mencetak sembilan gol yang merupakan rekor gol terbanyak pada fase grup di Euro.

Pada semifinal, Prancis berhasil menjinakkan Portugal dengan skor 3-2 melalui perpanjangan waktu. Pada partai final, Le Bleus berhasil menaklukan Spanyol dengan skor 2-0 berkat gol dari Michel Platini dan Bruno Bellone. Raihan gelar juara tersebut terasa semakin spesial karena diraih di kandang sendiri.

Prancis kembali tampil sebagai juara pada 2000 usai mengalahkan Italia pada partai final. Namun, perjalanan mereka sempat diwarnai kekalahan ketika bertemu Belanda pada fase grup. Hal itu membuat mereka gagal mengulang pencapaian manis pada 1984.

4. Spanyol dua kali menjadi juara dengan rekor sempurna

Spanyol menjadi juara Euro 1964. (uefa.com)

Spanyol menjadi juara Euro 2024 dengan selalu meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan. Pada fase grup, Spanyol meraih poin sempurna usai menumbangkan Albania, Italia, dan Kroasia. Pada fase gugur, Spanyol mampu mengalahkan Georgia pada 16 besar, Jerman pada perempat final, Prancis pada semifinal, dan Inggris pada final, tanpa melalui adu penalti.

Menariknya, itu bukanlah kali pertama Spanyol menjadi juara dengan rekor sempurna. Mereka lebih dulu meraih catatan apik tersebut ketika menjadi tuan rumah pada 1964. La Furia Roja berhasil menumbangkan Hungaria dengan skor 2-1 pada semifinal dan Uni Soviet dengan skor serupa pada partai final.

Sementara itu, Spanyol gagal tampil sempurna ketika menjadi juara pada 2008 dan 2012. Pada 2008, Spanyol sempat menjalani adu penalti melawan Italia pada perempat final setelah sebelumnya laga berakhir imbang tanpa gol. Sementara itu, pada 2012, La Furia Roja sempat ditahan imbang Italia pada fase grup dan menjalani adu penalti kontra Portugal pada semifinal.

Keempat tim di atas mampu menjuarai Euro dengan rekor selalu meraih kemenangan. Tak ada lawan yang mampu membuat mereka bermain imbang ataupun kalah. Mereka juga tak perlu menjalani adu penalti pada fase gugur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team