LaLiga Spanyol 2023/2024 benar-benar didominasi para pelatih lokal. Lihat saja, dari 20 klub yang berlaga, hanya 4 tim yang menggunakan jasa pelatih asing. Hal ini sebenarnya tak mengherankan. Spanyol dikenal sebagai salah satu negara penghasil para pelatih genius.
Meski begitu, keempat pelatih tersebut merupakan pelatih yang sudah kenyang pengalaman. Tak sedikit gelar bergengsi yang mereka dapatkan. Berikut empat pelatih asing yang menangani klub LaLiga 2023/2024.
Javier Aguirre merupakan pelatih yang cukup kenyang pengalaman. Sebelum ditunjuk sebagai pelatih Mallorca pada 2022, pelatih asal Meksiko tersebut pernah menangani Osasuna, Atletico Madrid, Real Zaragoza, Espanyol, dan Leganes. Selain itu, Aguirre juga pernah menangani Timnas Meksiko, Timnas Jepang, dan Timnas Mesir.
Musim lalu, ia membawa Mallorca finis di urutan kesembilan klasemen akhir. Prestasi terbaik Aguirre selama mengasuh klub LaLiga adalah membawa Osasuna menjadi runner-up Copa del Rey 2005. Aguirre juga berhasil membawa Timnas Meksiko menjuarai CONCACAF Gold Cup 2009.
Musim 2023/2024 merupakan musim keempat Manuel Pellegrini bersama Real Betis. Pelatih berkebangsaan Chile tersebut terbukti mampu membawa Betis selalu finis enam besar. Musim lalu, Pellegrini mengamankan satu tiket ke Liga Europa setelah membawa klub berjuluk Los Verdiblancos tersebut finis keenam.
Selain itu, Betis juga pernah ia bawa menjuarai Copa del Rey 2022 usai mengalahkan Valencia pada babak final. Musim ini, Betis akan mencoba tampil lebih baik di Liga Europa, sebab prestasi terbaik mereka hanyalah mencapai babak 16 besar. Namun, hal itu tentu tak akan mudah karena banyak klub-klub hebat akan tampil di kompetisi kasta kedua bagi klub Eropa tersebut.
Sebelum menangani Real Betis, Pellegrini sempat melatih klub-klub besar, seperti Real Madrid dan Manchester City. Bahkan, bersama Manchester City, ia pernah membawa gelar juara English Premier League dan Piala Liga Inggris. Dengan pengalamannya tersebut, tak heran jika Betis menjadi salah satu kuda hitam di LaLiga.
Carlo Ancelotti saat ini menjalani periode keduanya sebagai pelatih Real Madrid. Sebelumnya, juru taktik asal Italia tersebut menangani Los Blancos periode 2013--2015. Di bawah tangan dinginnya, Real Madrid dibawanya meraih berbagai trofi bergengsi, baik di level domestik maupun Eropa.
Beberapa di antaranya adalah 1 gelar juara LaLiga, 2 Copa del Rey, dan 2 Liga Champions. Sebelum membesut Real Madrid, Ancelotti lebih dahulu menangani berbagai klub top Eropa, seperti Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, hingga Bayern Munich. Tak heran jika Ancelotti menjadi salah satu pelatih tersukses dalam segi trofi.
Musim 2023/2024 akan menjadi musim terakhirnya di Santiago Bernabeu. Sebab, mulai 2024, ia akan menangani Timnas Brasil, menambal tempat yang ditinggalkan Tite. Ini juga sekaligus menjadi pengalaman pertama Ancelotti menjadi pelatih di level internasional.
Diego Simeone saat ini merupakan pelatih LaLiga dengan masa jabatan terlama. Ia telah mengarsiteki Atletico Madrid selama 11 tahun terhitung sejak 2011, ketika menggantikan posisi Gregorio Manzano. Sejak saat itu, pelatih asal Argentina tersebut mampu merusak dominasi LaLiga yang selama ini dipegang Barcelona dan Real Madrid.
Los Rojoblancos dibawanya mendapat 2 juara LaLiga, 1 Copa del Rey, dan 2 Liga Europa. Atletico Madrid juga sempat tampil di dua final Liga Champions, yang semuanya berujung kekalahan. Dengan performa tersebut, tak heran Simeone menjadi pelatih LaLiga dengan gaji tertinggi saat ini.
Cukup sedikit pelatih asing yang menangani klub-klub LaLiga 2023/2024. Meski begitu, mereka merupakan pelatih yang kenyang pengalaman dengan deretan trofi bergengsi.