Will Still (instagram.com/stadedereims)
Tidak seperti kebanyakan pelatih high profile yang memulai kariernya sebagai pemain, Will Still tak pernah punya riwayat merumput di lapangan hijau. Keterlibatannya dalam sepak bola dimulai ketika menjadi analis video di Sint-Truidense VV selepas lulus pendidikan Kepelatihan Sepak Bola di Myerscough College, Inggris. Ia kemudian melanjutkan karier pada posisi yang sama di Standard Liège dan Lierse SK.
Pada usia 24 tahun, posisi asisten pelatih Lierse SK kosong dan Will Still ditawari untuk mengisinya. Sayangnya, Lierse SK bangkrut dan ia jadi analis video lagi di klub liga kasta kedua Belgia, KFCO Beerschot. Perlahan posisinya naik. Saat berhasil jadi pelatih utama Beerschot selama paruh kedua musim 2020/2021, Still membantu tim itu menempati posisi sembilan klasemen akhir Liga Pro Belgia. Jelang bergulirnya musim 2021/2022, tawaran datang dari Prancis untuk bergabung sebagai asisten pelatih Stade de Reims membantu Oscar Garcia. Sayang, karena tak memiliki sertifikasi minimal yang diminta Ligue 1 Prancis, ia terpaksa kembali ke Belgia menjadi asisten pelatih Luka Elsner di Standar Liege.
Pada musim panas 2022, ia kembali ke Stade de Reims dan secara dramatis menggantikan Oscar Gracia yang didepak karena tak bisa memperbaiki performa tim. Selama beberapa bulan sebelum mendapat lisensi UEFA pro, klub harus membayar denda per pertandingan. Namun, itu semua terbayarkan lewat peningkatan performa yang signifikan. Kini, per Januari 2024, Reims berada di posisi 6 klasemen sementara Ligue 1, naik 5 peringkat dari 2022/2023.