English Premier League (EPL) adalah salah satu liga sepak bola terbaik dan terketat di dunia. Meraih sukses di EPL sama sekali tidak mudah.
Pelatih yang bisa membawa klubnya berjaya di sana pasti punya kualitas luar biasa. Terlebih lagi jika seorang pelatih bisa langsung meraih gelar juara pada musim pertamanya.
Sepanjang sejarah, ada empat pelatih yang menjuarai Premier League pada musim pertama di Inggris. Inilah keempat sosok itu.
Jose Mourinho adalah pelatih pertama yang sukses menjuarai Premier League pada musim perdana di Inggris. Ia didapuk sebagai pelatih Chelsea pada 2004/2005. Saat itu, Chelsea baru mulai menjadi klub kaya di bawah kepemilikan Roman Abramovich.
Didukung kekuatan finansial luar biasa, Mourinho pun sukses membawa Chelsea juara EPL. Itu adalah trofi Liga Inggris pertama bagi Chelsea dalam 50 tahun. Hebatnya lagi, Chelsea juga menorehkan rekor kebobolan paling sedikit dalam semusim, yaitu dengan hanya 15 kali kebobolan.
Bersama Chelsea, Mourinho kemudian meraih dua gelar EPL lagi pada 2005/2006 dan 2014/2015. Total tiga gelar membuatnya jadi salah satu pelatih tersukses di EPL. Hanya Sir Alex Ferguson dan Pep Guardiola yang punya koleksi lebih banyak darinya.
Mourinho bukan satu-satunya pelatih Chelsea yang menjuarai Premier League pada musim pertamanya. The Blues kembali merajai EPL bersama pelatih anyar pada 2009/2010. Ia adalah Carlo Ancelotti, pelatih asal Italia yang saat itu baru meninggalkan jabatan pelatih di AC Milan.
Bagi Ancelotti, Chelsea adalah klub non-Italia pertama yang ia tangani. Hebatnya, musim pertamanya di Inggris langsung berbuah gelar juara EPL. The Blues dibawanya menjadi juara dengan selisih satu poin atas Manchester United.
Dengan demikian, Ancelotti jadi pelatih Italia pertama yang memenangi Premier League. Selain itu, Trofi Piala FA dan Community Shield musim tersebut juga jadi milik Chelsea. Sayangnya, ia tak meraih gelar tambahan pada musim keduanya sehingga dipecat.
Sepanjang sejarah Liga Inggris, baru ada satu pelatih dari luar Eropa yang pernah juara. Ia adalah Manuel Pellegrini, pelatih asal Chile. Pellegrini ditunjuk jadi pelatih Manchester City pada 2013/2014 menggantikan Roberto Mancini.
Sebelum menangani Manchester City, Pellegrini belum pernah meraih gelar juara di Eropa. Namun, bersama The Citizens, ia sukses melakukannya pada musim pertama. Manchester City dibawanya meraih trofi Premier League dan Piala Liga 2013/2014.
Pellegrini sendiri akhirnya menjadi pelatih Manchester City hingga 2016. Namun, hanya satu trofi tambahan yang ia raih, yaitu Piala Liga 2015/2016. Kini, Pellegrini sedang menukangi Real Betis di LaLiga Spanyol.
Antonio Conte melengkapi daftar tiga pelatih Chelsea yang juara Premier League pada musim perdana. Conte mulai menjadi arsitek The Blues pada 2016/2017. Sebelum itu, ia hanya pernah menjadi pelatih di negaranya sendiri, Italia.
Ternyata, musim pertamanya di Inggris langsung berbuah trofi Premier League. Ia bahkan melengkapinya dengan gelar Piala FA 2017/2018. Namun, Chelsea juga mengakhiri musim tersebut di luar empat besar EPL. Conte pun dipecat dari jabatannya meski terhitung sukses.
Sejauh ini, belum ada nama lain yang sukses menyusul capaian empat pelatih di atas. Sebagian besar pelatih butuh waktu lebih dari semusim untuk membawa klubnya juara EPL.
Bahkan, pelatih sekelas Pep Guardiola pun baru bisa meraih trofi EPL pada musim keduanya. Guardiola mulai menjadi pelatih Manchester City pada 2016, tetapi gelar juara Premier League pertamanya baru hadir pada 2017/2018.
Raihan Guardiola itu sama dengan yang dicapai Arsene Wenger. Pelatih legendaris Arsenal itu ditunjuk menangani The Gunners pada 1996. Semusim berselang, Wenger berhasil mengantarkan Arsenal menjuarai Premier League 1997/1998.
Musim 2022/2023 ini, ada pelatih yang sempat digadang-gadang bisa meraih trofi EPL pada musim perdananya. Ia adalah Erik ten Hag, pelatih Manchester United. Performa apik Setan Merah membuat wacana juara sempat merebak di kalangan publik Old Trafford.
Sayangnya, Manchester United belakangan tertinggal cukup jauh dari pemuncak klasemen. Peluang Ten Hag membawa Setan Merah juara musim ini pun menipis.