4 Pelatih yang Pernah Menghadapi Negaranya Sendiri, Terbaru STY

Shin Tae Yong punya rekam jejak karier sebagai pemain dan pelatih di Timnas Korea Selatan. Namun, Shin Tae Yong kini tidak lagi di sana. Sebab, ia memulai kariernya sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak 2020. Ia tak hanya menangani tim senior, tetapi juga mendapatkan tugas untuk menukangi tim kelompok umur. Salah satunya tim U-23.

Gelaran Piala Asia U-23 2024 tentunya memberikan pengalaman menarik bagi pelatih kelahiran Yeongdeok, Gyeongbuk ini. Pasalnya, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024, ia harus menghadapi negaranya sendiri, Korea Selatan. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Shin Tae Yong berhasil membawa Garuda Muda melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 11-10 melalui adu penalti setelah imbang 2-2 pada waktu normal dan tambahan.

Masatada Ishii menjadi pelatih Timnas Thailand menggantikan Alexandre Mano Polking. Mantan pelatih Buriram United ini bukanlah orang baru di sepak bola Thailand. Masatada Ishii pernah menjabat sebagai direktur teknik FAT, asosiasi sepak bola Thailand, sejak 2023.

Masatada Ishii melakukan debutnya bersama Timnas Thailand saat menghadapi negaranya sendiri, Jepang, dalam sebuah laga uji coba. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Senin (1/1/2024). Masatada Ishii belum mampu memberikan hasil positif untuk Gajah Perang. Tim asuhan pelatih kelahiran Ichihara, Chiba, ini harus takluk dengan skor telak 0-5 dari Samurai Biru.

Bruno Metsu merupakan seorang pelatih sepak bola kelahiran Prancis. Ia meninggal pada usia 59 tahun, tepatnya pada 14 Oktober 2013. Bruno Metsu sendiri pernah menukangi timnas beberapa negara, seperti Qatar, Uni Emirat Arab, dan Senegal.

Namanya sempat mengejutkan publik sepak bola di Piala Dunia 2002. Saat itu, ia menjadi arsitek Timnas Senegal yang melakukan debutnya di Piala Dunia. Di pertandingan pembuka Grup A pada 31 Mei 2002, Senegal berhasil menaklukkan Prancis yang merupakan negara asal Bruno Metsu dengan skor 1-0.

Prancis bermaterikan beberapa pemain yang turut membawa Les Bleus menjadi juara Piala Dunia 1998. Namun, mereka tidak mampu mengimbangi kecepatan pemain-pemain muda Senegal. Bruno Metsu mampu mengantarkan tim debutan Piala Dunia tersebut hingga ke babak perempat final. Langkah Lions of Teranga baru terhenti setelah takluk dari Turki (0-1).

Pelatih berikutnya adalah Luiz Felipe Scolari yang berasal dari Brasil. Ia pernah menukangi beberapa timnas, seperti Kuwait, Brasil, dan Portugal. Portugal menjadi negara terlama yang menggunakan jasanya, yaitu selama 6 tahun.

Saat menjadi pelatih Portugal, ia pernah menghadapi negaranya sendiri. Hal ini terjadi, saat Brasil menghadapi Portugal dalam sebuah laga persahabatan di Emirates Stadium, London, Rabu (7/2/2007) dini hari WIB. Tim asuhan Felipe Scolari tersebut berhasil menundukkan Brasil dengan dua gol tanpa balas yang dicetak oleh Simao Sabrosa (82') dan Rocardo Carvalho (90).

Pastinya, ada perasaan gundah dan gusar dalam diri seorang pelatih saat harus menghadapi timnas negaranya sendiri. Namun, sebagai seorang profesional, ia harus melakukan yang terbaik sesuai kontrak kerja yang telah disepakati. Sekarang, mungkinkah Shin Tae Yong membawa Indonesia U-23 ke tingkat yang lebih tinggi?